Abstrak


Hubungan antara Kecerdasan Emosional dengan Resiliensi pada Siswa di SMA Negeri 2 Karanganyar


Oleh :
Tegar Priambudi - K3117072 - Fak. KIP

Tegar Priambudi. Hubungan antara Kecerdasan Emosional dengan Resiliensi pada Siswa Kelas XI di SMA Negeri 2 Karanganyar. Skripsi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta, Juni 2022. Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mendeskripsikan tingkat kecerdasan emosional pada siswa kelas XI; (2) mendeskripsikan tingkat resiliensi pada siswa kelas XI; serta (3) menganalisis ada tidaknya hubungan antara kecerdasan emosional dengan resiliensi pada siswa kelas XI di SMA Negeri 2 Karanganyar. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode korelasional. Teknik pengumpulan data dilakukan adalah dengan wawancara sebagai instrumen studi pendahuluan dan skala psikologis yaitu skala kecerdasan emosional dan skala resiliensi sebagai instrumen dalam penelitian. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik proportional cluster random sampling. Uji validitas data yang digunakan berupa validitas isi dan validitas konstruk sedangkan uji reliabilitas dilakukan dengan rumus cronbach alpha. Teknik analisis data yang digunakan yaitu: analisis deskriptif, uji Product-Moment Pearson Correlation dan uji regresi linier sederhana. Berdasarkan hasil analisis deskriptif siswa kelas XI di SMA Negeri 2 Karanganyar memiliki tingkat kecerdasan emosional dan tingkat resiliensi yang tinggi. Hasil uji Product-Moment Pearson Correlation menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan dan berkorelasi positif antara kecerdasan emosional dengan resiliensi pada siswa kelas XI di SMA Negeri 2 Karanganyar. Hasil uji regresi sederhana menunjukkan bahwa kecerdasan emosional memiliki pengaruh sebesar 54% terhadap resiliensi, sedangkan 46% dipengaruhi oleh faktor lain seperti kecerdasan intelektual, dukungan orang tua, gender, nilai budaya, religiusitas, humor dan nilai moral. Simpulan dari hasil penelitian ini adalah semakin tinggi kecerdasan emosional yang dimiliki seseorang maka semakin tinggi pula resiliensi. Sebaliknya, semakin rendah kecerdasan emosional maka semakin rendah pula resiliensi. Rekomendasi bagi peneliti selanjutnya agar melakukan penelitian dengan metode eksperimen tentang meningkatkan kecerdasan emosional dengan layanan bimbingan kelompok teknik role play atau konseling teman sebaya (peer counseling). Kata Kunci : kecerdasan emosional, resiliensi, korelasi.