Abstrak


Hubungan Bermain Playdough dengan Kesesuaian Perkembangan Anak Usia 4-5 Tahun di Posyandu Desa Kaliboto


Oleh :
Murniasih - R0418021 - Fak. Kedokteran

Latar Belakang: Salah satu permasalahan negara menengah yaitu perkembangan anak yang terlambat, sekitar 250 juta anak usia dibawah lima tahun beresiko tidak mampu untuk mencapai perkembangan yang maksimal. Pemantauan deteksi dini tumbuh kembang pada anak perlu dilakukan guna meminimalisir gangguan perkembangan pada anak. Bermain merupakan suatu kegiatan yang disenangi oleh anak, melalui kegiatan bermain playdough dapat diketahui mengenai gambaran tahapan perkembangan pada anak.

Tujuan Penelitian: Untuk mengetahui hubungan antara bermain playdough dengan kesesuaian perkembangan anak usia 4-5 tahun di Posyandu Desa Kaliboto.

Metode Penelitian: Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain penelitian cross-sectional. Sampel dalam penelitian ini yaitu anak usia 4-5 tahun di Posyandu Desa Kaliboto yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi yang diambil menggunakan teknik cluster random sampling dengan jumlah sampel minimal yaitu 85 responden. Analisis data menggunakan uji chi-square dengan tingkat kepercayaan 95% (? = 0,05).

Hasil Penelitian: Mayoritas anak yang di asuh oleh orang tua dan memiliki perkembangan normal sebesar 92,5%. Terdapat hubungan pada karakteristik responden yaitu pengasuh dengan perkembangan anak diperoleh nilai ?-value: 0,026. Mayoritas anak atau sebesar 71,1% bisa bermain playdough dengan membuat bentuk kubus serta memiliki perkembangan normal, sedangkan mayoritas anak atau sebesar 66,7% tidak bisa bermain playdough dengan membuat bentuk kubus serta memiliki perkembangan untestable. Terdapat hubungan antara bermain playdough dengan kesesuaian perkembangan anak diperoleh nilai ?-value: 0,007.

Kesimpulan: Terdapat hubungan yang signifikan antara bermain playdough dengan kesesuaian perkembangan anak usia 4-5 tahun di Posyandu Desa Kaliboto.