Abstrak


Hubungan Tingkat Stres Akademik selama Pandemi dengan Premenstrual Syndrome pada Siswi Kelas XII-MIPA SMA Negeri 2 Purworejo


Oleh :
Dewi Ayuningrum Puji Lestari - R0418011 - Fak. Kedokteran

Latar Belakang: Selama pandemi COVID-19 berlangsung, pemerintah telah menetapkan berbagai kebijakan, salah satunya adalah melaksanakan pembelajaran secara daring bagi pelajar. Kebijakan ini justru menimbulkan permasalahan baru yaitu terjadinya stres akademik pada siswa dengan prevalensi 49% siswa mengalami stres sedang dan 10% mengalami stres berat. Kondisi stres akademik pada siswa perempuan dapat menyebabkan terjadinya permasalahan kesehatan seperti terjadinya ketidakseimbangan hormon dalam tubuh dan dapat memicu terjadinya premenstrual syndrome. Sampai saat ini gangguan menstruasi masih menjadi permasalahan utama bagi perempuan, termasuk permasalahan premenstrual syndrome yang dihadapi perempuan setiap bulannya.
Tujuan Penelitian: Untuk mengetahui hubungan antara tingkat stres akademik selama pandemi dengan premenstrual syndrome pada siswi kelas XII-MIPA.
Metode Penelitian: Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif observasional analitik yang menggunakan desain penelitian cross-sectional. Sampel dalam penelitian ini adalah siswi kelas XII-MIPA yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi yang diambil dengan teknik cluster random sampling dengan jumlah populasi minimal sejumlah 93 siswi. Analisis data menggunakan uji Spearman dengan tingkat kepercayaan 95% (P-value=0.05). 
Hasil Penelitian: Terdapat hubungan antara tingkat stres akademik dengan premenstrual syndrome (P-value < 0.05).
Kesimpulan: Tingkat stres akademik dapat dicegah dengan membiasakan pola hidup sehat, selalu berpikiran positif, serta menerapkan pembelajaran yang menyenangkan untuk mencegah terjadinya premenstrual syndrome.