Abstrak


Analisis Kinerja Keuangan Desa di Kabupaten Banyumas Tahun Anggaran 2018-2021 (Studi Kasus di Desa Dukuhwaluh Kecamatan Kembaran, Desa Datar Kecamatan Sumbang, dan Desa Sokaraja Wetan Kecamatan Sokaraja)


Oleh :
Venanda Putri Agustina - F0118096 - Fak. Ekonomi dan Bisnis

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji kinerja keuangan Desa Dukuhwaluh Kecamatan Kembaran, Desa Datar Kecamatan Sumbang, dan Desa Sokaraja Wetan Kecamatan Sokaraja tahun anggaran 2018-2021. Penelitian ini merupakan penelitian studi kasus dengan pengumpulan data berupa Laporan Realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa. Selanjutnya data dianalisis dengan menggunakan rasio keuangan desa yaitu: (i) rasio kemandirian keuangan desa, (ii) rasio efektivitas, (iii) rasio efisiensi, dan (iv) rasio aktivitas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara umum kinerja keuangan desa dari Desa Dukuhwaluh, Desa Datar, dan Desa Sokaraja Wetan sudah dapat dikatakan baik, walaupun kemandirian ketiga desa dikategorikan rendah sekali dan ketergantungan pada Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota tinggi. Hal tersebut ditunjukkan dengan rasio kemandirian yang masih di bawah 25%. Selanjutnya rasio efektivitas menunjukkan hasil efektif karena rata-rata rasio ketiga desa di atas 90%. Sedangkan berdasarkan rasio efisiensi dikategorikan masih kurang efisien karena rata-rata rasio ketiga desa di atas 90%. Lalu hasil dari rasio aktivitas menunjukkan bahwa rasio belanja modal lebih tinggi dibandingkan rasio belanja rutinnya. Hal tersebut mengindikasikan bahwa ketiga desa lebih memprioritaskan anggaran belanjanya untuk belanja modal. Untuk mengatasi permasalahan yang ada, peran Pemerintah Kabupaten diperlukan untuk mendukung program desa agar lebih meningkatkan Pendapatan Asli Desanya. Pemerintah Desa juga perlu memahami potensi desanya dan memaksimalkan sumber daya untuk memperluas penerimaan desa seperti eksplorasi sumber daya alam dan pelaksanaan program lainnya. Serta menggunakan dananya untuk keperluan yang lebih produktif yang dapat meningkatkan pendapatan desa.