Abstrak


Kajian Keuletan dan Ketahanan Kejut pada Beton Bubuk Reaktif dengan Silica Fume 15% Variasi Pasir Kuarsa


Oleh :
Ganesha Wibisono Lubis - I0118062 - Fak. Teknik

Pertumbuhan pembangunan infrastruktur di Indonesia akan terus meingkat seiring dengan meningkatnya jumlah penduduk. Bahan utama yang digunakan dalam pembangunan infrastruktur adalah beton, sehingga beton akan dituntut untuk memiliki mutu, workabilitas dan durabilitas yang tinggi, serta masa layan panjang. Salah satu solusi untuk permasalahan tersebut yaitu dengan pembuatan beton bubuk reaktif. Beton bubuk reaktif merupakan beton yang memiliki prinsip menghilangkan penggunaan agregat kasar,sehingga mampu meningkatkan homogenitas campuran beton dan kepadatan beton yang dapat meningkatkan kualitas beton.

Penilitian ini mempunyai tujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan silica fume 15% berat binder variasi pasir kuarsa terhadap nilai keuletan dan ketahanan kejut beton bubuk reaktif mutu tinggi. Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu eksperimental. Benda uji yang digunakan untuk pengujian keuletan yaitu berbentuk balok dengan ukuran 40x10x10 cm menggunakan alat uji Universal Testing Machine sedangkan untuk pengujian ketahanan kejut berbentuk silinder berdiameter 15 cm dengan tinggi 6 cm menggunakan alat modifikasi Impact Drop Weight. Pengujian dilakukan setelah beton mencapai umur 28 hari.

Hasil yang diperoleh dari penelitian ini yaitu beton bubuk reaktif mengalami peningkatan energi keuletan maupun energi serapan ketahanan kejut pada variasi pasir kuarsa 15%, 20%, 25% 30% berat agregat halus, kemudian beton akan mengalami penurunan pada variasi pasir kuarsa 35% 40%. Dari pengujian tersebut dapat disimpulkan bahwa beton bubuk reaktif dengan silica fume 15% berat binder dan variasi pasir kuarsa mampu meningkatkan nilai keuletan dan ketahanan kejut sampai mencapai maksimum pada kadar 30% berat agregat halus dan akan menurun ketika sudah mencapai kadar maksimum.