Penelitian ini mengkaji dan mendiskripsikan permasalahan tentang bagaimana strategi peningkatan pelayanan inovasi Sweet Seventeen KTP-elku Datang pada masa pandemi dan faktor pendukung dan faktor penghambat dalam peningkatan pelayanan inovasi Sweet Seventeen KTP-elku Datang pada masa pandemi di Dinas Administrasi Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Surakarta. Penelitian ini merupakan penelitian empiris dengan sifat penelitian deskriptif. Pendekatan penelitian yang digunakan yakni pendekatan kualitatif. Penjelasan dalam hasil penelitian disempurnakan dengan data primer dan data sekunder yang berkaitan dengan permasalahan penelitian. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa strategi peningkatan pelayanan Inovasi Sweet Seventeen KTP-elku Datang dengan mengundang penduduk Kota Surakarta yang berusia 16 tahun untuk melakukan perekaman KTP-el pada tiap kecamatan di Kota Surakarta. Pelayanan sudah berjalan cukup sesuai dengan SOP dan protokol kesehatan yang ada, namun terdapat dua perbedaan yaitu pada pelaksanaan pelayanan dilapangan. Pelaksanaan inovasi ini memiliki faktor pendukung seperti kecakapan pegawai, dukungan dari pihak kecamatan dan masyarakat serta sarana dan prasarana yang memadai. Selain itu faktor penghambat peningkatan pelayanan inovasi ini yaitu dari jaringan internet yang tidak stabil sampai dengan adanya kasus Covid- 19 yang tidak dapat diperkirakan.
