Abstrak


Formulasi Kebijakan Kawasan Tanpa Rokok di Kota Surakarta (Analisis Lingkungan Kebijakan)


Oleh :
Adetya Rianthie - D0116003 - Fak. ISIP

Rokok telah menjadi salah satu aspek yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan masyarakat Kota Surakarta. Selain memiliki peran yang cukup besar di bidang ekonomi, rokok juga memiliki dampak yang buruk bagi kesehatan masyarakat. Hal ini menyebabkan munculnya polemik terkait kebijakan Kawasan Tanpa Rokok (KTR) yang berasal dari faktor lingkungan kebijakan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui  proses formulasi kebijakan KTR dan menganalisis pengaruh dari faktor lingkungan yang terjadi pada proses formulasi KTR di Kota Surakarta baik dari aspek kebudayaan politik maupun sosial ekonomi. Penelitian dilakukan melalui metode kualitatif. Proses perolehan data meliputi observasi, wawancara, dan studi dokumentasi dari sumber yang berkaitan langsung dengan proses formulasi kebijakan KTR di Kota Surakarta. Data yang telah diperoleh dianalisis melalui proses reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa (1) formulasi kebijakan KTR Kota Surakarta melalui empat tahapan; perumusan masalah kebijakan publik, penyusunan agenda pemerintah, perumusan usulan kebijakan, dan pengesahan kebijakan, (2) aspek lingkungan kebijakan dipertimbangkan dalam proses formulasi kebijakan KTR Kota Surakarta.


Kata Kunci: Kebijakan Publik, Lingkungan Kebijakan, Perumusan Kebijakan