Ayu Widya Anggraini. 2022. Analisis Viktimologi Pada Perempuan Korban Kekerasan Berbasis Gender Online (Studi Kasus Mahasiswi Universitas Sebelas Maret). Skripsi. Dr. Argyo Demartoto, M. Si. (S-1) Program Studi Sosiologi. Fakultas Ilmu Sosial dan Politik. Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Kemajuan teknologi seperti munculnya internet atau media sosial telah mengubah pola orang-orang berinteraksi yang mempermudah aktivitas masyarakat. Namun, dibalik hal tersebut, secara ironi kehadiran internet atau media sosial telah menciptakan berbagai tindak kejahatan dengan memanfaatkan kemajuan teknologi. Salah satu tindak kejahatan yang meningkat di tengah pandemi Covid-19 yaitu Kekerasan Berbasis Gender Online (KBGO). Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji bentuk-bentuk KBGO yang terjadi pada mahasiswi Universitas Sebelas Maret, kemudian ditinjau dalam perspektif viktimologi serta dikaji menggunakan teori feminisme radikal. Metode yang digunakan yaitu kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik purposive sampling dan teknik pengumpulan data berupa wawacara dan studi pustaka. Pengambilan data dilakukan pada 15 informan yang diantaranya merupakan 9 mahasiswi UNS korban KBGO, 3 teman informan, dan 3 informan dosen/penggiat isu KBGO. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat beberapa bentuk KBGO yang dialami korban, diantaranya pelanggaran privasi, pengawasan dan pemantauan, perusakan reputasi/kredibilitas, pelecehan online/offline, ancaman dan kekerasan langsung. Dalam analisis viktimologi menjelaskan bahwa faktor terjadinya tindak KBGO tidak hanya datang dari sisi pelaku namun korban juga memiliki andil, dan budaya patriarki memperburuk hal tersebut. Feminisme radikal menyebutkan tindak KBGO merupakan bagian dari opresi dan dominasi yang dilakukan laki-laki dan perempuan memiliki kerentanan sangat tinggi untuk menjadi korban KBGO.
Kata Kunci: KBGO, Perempuan, Viktimologi, Patriarki