Muhammad Adib Rizal. PENGUKURAN PERSONAL GROWTH SEBAGAI BAGIAN DARI PSYCHOLOGICAL WELL BEING PADA GURU BIMBINGAN DAN KONSELING (BK) DI KABUPATEN WONOGIRI Skripsi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta. Oktober 2021
Guru BK yang berada dalam kondisi well-being dan memiliki resiliensi diri yang baik, dipastikan mampu mengupayakan dengan optimal layanan konseling yang dilakukan, bahkan hasil konseling yang akan dicapai dikategorikan berada pada tingkatan yang terbaik nantinya. Penelitian ini dibutuhkan oleh guru BK untuk mengetahui deskripsi dan tingkat pencapaian psychological well-being guru BK terfokus pada aspek Personal Growth di Kabupaten Wonogiri. Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mengetahui perbedaan tingkat personal growth Guru BK di Kabupaten Wonogiri jika dilihat dari kategori usia. 2) mengetahui perbedaan tingkat personal growth guru BK di Kabupaten Wonogiri ditinjau dari jenis kelamin
Penelitian ini dilaksanakan melalui metode survei dengan cara menyebarkan angket melalui google form pada 175 subjek guru BK di Kabupaten Wonogiri serta melakukan studi literatur mengenai personal growth sebagai bagian dari psychological well being guru BK. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif sehingga dapat dikelompokkan ke dalam penelitian kuantitatif. Sampel yang digunakan adalah sebanyak 175 orang. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah cluster random sampling. Pada penelitian ini, ada dua metode angket yang digunakan, yaitu terbuka dan tertutup. Penelitian ini menggunakan metode survey eksplanatori.
Berdasarkan hasil penelitian, didapat hasil bahwa 1) tidak terdapat perbedaan yang signifikan tingkat personal growth Guru BK di Kabupaten Wonogiri jika dilihat dari kategori usia. personal growth dari seseorang tidak selalu dipengaruhi oleh tingkatan usia. 2) Berdasarkan hasil penelitian ditemukan hasil bahwa terdapat perbedaan yang signifikan tingkat personal growth guru BK di Kabupaten Wonogiri ditinjau dari jenis kelamin. Rekomendasi untuk peneliti selanjutnya adalah agar melakukan penelitian lanjutan dengan kategori yang lebih luas seperti tingkat personal growth ditinjau dari status pernikahan, kecerdasan emosi, adaptasi lintas budaya, dan faktor lain yang mungkin mempengaruhi tingkat personal growth seseorang.
