Penelitian ini mengembangkan model optimasi penentuan kuantitas ekonomis untuk perishable product dengan mempertimbangkan faktor donasi. Persediaan produk perishable yang berlebih akan menimbulkan limbah makanan. Limbah makanan adalah salah satu isu global yang banyak dibahas oleh berbagai pihak di dunia termasuk Indonesia. Dalam model penentuan kuantitas pesanan ekonomis ini dipertimbangkan biaya kegiatan donasi produk yang tidak terjual, selain biaya konvensional untuk penyimpanan dan pengadaan. Kegiatan donasi yang dilakukan akan memperluas permintaan produk, meningkatkan brand reputation, dan mendapatkan subsidi dari pemerintah. Model ini juga mempertimbangkan kesediaan membeli dari sisi konsumen akan menurun secara linear mengikuti umur produk. Model matematis Economic Order Quantity (EOQ) yang diusulkan dalam kondisi tertentu bertujuan untuk memaksimalkan keuntungan tahunan yang diharapkan dari produk perishables. Model diaplikasikan pada contoh numerik dan analisis senstivitas untuk validasi.
Kata kunci: donasi, EOQ, perishbales product.
