Penelitian ini bertujuan untuk meneliti pengaruh konsentrasi kepemilikan terhadap kinerja perusahaan. Pada penelitian ini dilakukan uji tambahan dengan menggunakan persentase kepemilikan keluarga dan persentase kepemilikan institusional sebagai ukuran konsentrasi kepemilikan. Populasi pada penelitian ini terdiri dari seluruh perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Sampel ditentukan dengan teknik purposive sampling dan didapatkan hasil 430 data sampel penelitian. Metode Regresi Linear Berganda digunakan dalam menganalisis hipotesis. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa konsentrasi kepemilikan berpengaruh positif terhadap kinerja perusahaan. Uji tambahan dengan menggunakan persentase kepemilikan keluarga dan persentase kepemilikan institusional sebagai ukuran konsentrasi kepemilikan menunjukkan hasil yang konsisten dan mendukung uji utama.