;

Abstrak


Logoterapi Medical Ministry pada Pasien Hepatitis B Kronis dengan Depresi


Oleh :
Suharpudianto - S571708007 - Sekolah Pascasarjana

Latar Belakang: Infeksi HBV Kronis memiliki prevalensi global sebesar 3,5?n prevalensi HBsAg positif sebesar 7,1% di Indonesia. Pasien dengan Hepatitis B kronis menghadapi komplikasi kejiwaan berupa depresi dengan prevalensi sebanyak 19,8%. Depresi yang terjadi pada pasien dengan Hepatitis B akan menyebabkan berkurangnya kepatuhan pasien pada pengobatan, kemampuan bekerja, dan tingkat somatisasi yang tinggi. Agen psikotropika untuk penanganan depresi sulit diberikan karena dapat menyebabkan hepatotoksik. Oleh karena itu, perlu dipikirkan pendekatan lain yang dapat memperbaiki gejala depresi tanpa menyebabkan kerusakan lebih lanjut pada organ hepar. Tatalaksana non- psikofarmaka logoterapi menunjukkan hasil yang memuaskan untuk memperbaiki gejala depresi pada penyakit kronis dan dianggap cukup baik untuk menjadi tatalaksana pada pasien dengan Hepatitis B yang mengalami depresi.
Tujuan: Mengetahui logoterapi Medical Ministry dalam mengurangi gejala depresi pada pasien Hepatitis B Kronis
Metode: Studi kasus dengan menggunakan pendekatan penelitian kualitatif yang dilakukan pada tiga subjek yang memiliki skor BDI II depresi ringan-sedang dengan mengaplikasikan logoterapi Medical Ministry
Hasil: Proses logoterapi Medical Ministry yang dilakukan dapat memperbaiki depresi pada ketiga subjek tersebut yang menderita Hepatitis B kronis. Hal ini dapat dilihat dari penilaian yang dilakukan melalui instrumen BDI-II maupun penilaian secara klinis yang disampaikan secara subjektif, serta penilaian penulis secara objektif
Simpulan: Modul logoterapi Medical Ministry dengan setting terapi individu menunjukkan proses perbaikan depresi pada pasien Hepatitis B kronis

Kata Kunci: Hepatitis B, Depresi, Logoterapi, Medical Ministry