Abstrak


Penilaian Keamanan Tanggul Tanah Berdasarkan Kinerja Layanan Tanggul


Oleh :
Nova Dorma Sirait - T751708003 - Sekolah Pascasarjana

Banjir merupakan bencana hidrometeorologi yang paling banyak terjadi di Indonesia dan menimbulkan korban jiwa dan harta benda yang tidak sedikit. Berbagai upaya dilakukan untuk mengendalikan banjir antara lain dengan membangun infrastruktur pengendali banjir. Salah satu infrastruktur pengendali banjir yang paling sering ditemukan di lapangan adalah tanggul tanah. Tanggul tanah di Sungai Bengawan Solo misalnya tercatat sepanjang 362 km. Tanggul berfungsi untuk membatasi aliran debit banjir periode ulang tertentu.  Namun tidak semua tanggul tanah masuk dalam kategori aman sehingga mampu melindungi kawasan dari resiko banjir. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan penilaian keamanan tanggul tanah berdasarkan kinerja layanan tanggul dengan lokasi studi di Sungai Bengawan Solo Ruas Dengkeng-Pusur. Sistem penilaian kinerja layanan tanggul merupakan kesatuan penilaian yang terdiri atas penilaian komponen kondisi fisik tanggul, sedimentasi dan kapasitas tampung sungai. Penilaian kondisi fisik tanggul dilakukan berdasarkan analisa visual gejala kerusakan pada bagian tanggul dimana bagian tanggul yang paling berpengaruh terhadap kondisi fisik tanggul adalah kaki hulu 23,94%, diikuti oleh  lereng hulu 20,68%, puncak tanggul 18,66%, kaki hilir 18,58?n lereng hilir sebesar 18,12%. Adapun gejala kerusakan yang paling penting diwaspadai karena membahayakan kondisi fisik tanggul adalah gerusan di kaki hulu. Penilaian sedimentasi dilakukan berdasarkan analisa transpor sedimen dan dampaknya terhadap penampang tanggul serta tinggi jagaan tanggul. Hasil analisa menunjukkan bahwa sedimentasi dikategorikan rendah jika sedimen mengisi ? 15?ri penampang tanggul,   sedimentasi dikategorikan sedang jika sedimen mengisi lebih dari 15% sampai dengan 25?ri penampang tanggul, dan   sedimentasi dikategorikan tinggi jika sedimen mengisi > 25?ri penampang tanggul. Penilaian kapasitas tampung sungai dilakukan berdasarkan kecukupan tinggi jagaan tanggul pada debit banjir rencana dimana pada debit banjir rencana 500 m3/det sampai dengan 2.000 m3/det, kapasitas tampung sungai dikategorikan baik jika tinggai jagaan > 1,5 m, kategori sedang jika tinggi jagaan 1,5 m sampai dengan 1,0 m dan kategori jelek jika tinggai jagaan w < 1>

Kata Kunci: Kondisi tanggul, sedimentasi, kapasitas tampung sungai bertanggul, kinerja tanggul, keamanan tanggul