Nikhen Dea Savera. STUDI KEPUSTAKAAN PENERAPAN EXPRESSIVE WRITING DALAM MEREDUKSI STRES. Skripsi. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret. Januari 2022.
Penelitian ini bertujuan untuk menguraikan hasil informasi yang telah diperoleh dari artikel penelitian terkait penerapan expressive writing dalam mereduksi stres. Penelitian ini merupakan jenis penelitian studi kepustakaan. Sumber data yang digunakan pada penelitian ini adalah 30 artikel penelitian yang terdiri atas 13 artikel penelitian nasional dan 17 artikel penelitian internasional. Artikel penelitian yang dipilih memiliki kriteria yang meliputi: (1) Membahas penerapan expressive writing dalam mereduksi stres, (2) Artikel dengan bahasa Indonesia dan bahasa Inggris, (3) tipe artikel yang digunakan yaitu Research Articles dan yang dapat diakses/download (3) Dipublikasikan tahun 2010-2021. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik dokumentasi yang dilakukan dengan cara mencari artikel penelitian tentang penerapan expressive writing dalam mereduksi stres. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan analisis isi untuk mengidentifikasi penerapan penerapan expressive writing dalam mereduksi stres.
Hasil dari penelitian ini adalah (1) sasaran dan ruang lingkup pada penerapan expressive writing dalam mereduksi stres dapat diterapkan di semua usia dari anak-anak hingga dewasa, serta mampu menjangkau ruang lingkup permasalaahan dari berbagai jenis gangguan stres. (2) Prosedur implementasi pada penerapan expressive writing dapat diterapkan secara fleksibel dengan berbagai sesi dan durasi yang berbeda sesuai dengan kebutuhan. (3) Keberhasilan penerapan expressive writing dalam mereduksi stres secara efektif mampu menurunkan dan mengatasi stres secara umum, stres akademik, gabugan masalah depresi, simtom stres paska trauma, stres selama pandemic, stres dengan anak dengan hiv/aids
Prosedur penerapan expressive writing dalam mereduksi stres dilaksanakan dengan tahap, jumlah sesi, ataupun durasi tertentu sesuai kebutuhan peneliti. Sasaran dan ruang lingkup dapat diberikan pada individu berusia 6-45 tahun baik laki-laki maupun perempuan, dengan ruang lingkup permasalahan dari berbagai jenis gangguan stres antara lain mengatasi stres secara umum, stres akademik, gabugan masalah depresi, simtom stres paska trauma, stres selama pandemic, stres dengan anak dengan hiv/aids. Expressive writing terbilang mampu dan efektif dalam mereduksi stres.
Hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai rujukan atau referensi guru BK dan mahasiswa BK dalam mereduksi stres dengan menerapkan expressive writing. Bagi peneliti selanjutnya, diharapkan untuk memperdalam dan memperluas kajian melalui penelitian-penelitian dengan metode lain, misalnya secara kuantitatif dan kualitatif dengan variable, subjek, objek, dan lokasi yang berbeda.
Kata kunci: studi kepustakaan, penerapan, expressive writing, stres.
