Abstrak


Kajian Kuat Tarik Belah dan Modulus of Rupture pada Beton Bubuk Reaktif dengan Silica Fume 15?n Variasi Komposisi Pasir Kuarsa


Oleh :
Muhammad Naufal Muslim - I0118102 - Fak. Teknik

Muhammad Naufal Muslim, Wibowo, Bambang Santosa, 2022. Kajian Kuat Tarik Belah dan Modulus of Rupture pada Beton Bubuk Reaktif dengan Silica Fume 15?n Variasi Komposisi Pasir Kuarsa.
Skripsi Program Studi S1 Teknik Sipil. Fakultas Teknik. Universitas Sebelas Maret. Surakarta.

Pembangunan infrastruktur akan terus meningkat seiring dengan meningkatnya jumlah penduduk. Beton sebagai bahan konstruksi yang umum digunakan dituntut memiliki kualitas yang tinggi berupa kekuatan, kekakuan, dan durabilitas yang baik, hal tersebut mengakibatkan kebutuhan semen untuk menghasilkan beton dengan kualitas tinggi semakin meningkat. Semen menghasilkan CO2 pada saat proses pengolahannya yang memiliki dampak buruk bagi lingkungan, oleh karena itu, pada penelitian ini dilakukan pengujian terhadap beton bubuk reaktif dengan silica fume 15% sebagai substitusi parsial semen dan variasi komposisi kadar pasir kuarsa sebesar 0%, 15%, 20%, 25%, 30%, 35?n 40%. 
Beton bubuk reaktif menghilangkan agregat kasar dalam campurannya dan menggantikannya dengan agregat halus, sehingga mampu meningkatkan homogenitas campuran beton dan meningkatkan kualitas beton.

Penelitian ini  menggunakan metode eksperimen dan metode teoritis dengan total benda uji 42 buah. Benda uji tersebut dilakukan pengujian terhadap parameter kuat tarik belah dan modulus of rupture. Pengujian kuat tarik belah menggunakan mesin CTM (compression testing machine) dengan menggunakan benda uji berbentuk silinder dengan ukuran diameter 15 cm dan tinggi 30 cm, sedangkan untuk pengujian modulus of rupture menggunakan mesin UTM (universal testing machine) dengan menggunakan benda uji berbentuk balok dengan ukuran panjang 40 cm, lebar 10 cm, dan tinggi 10 cm. 

Hasil pengujian kuat tarik belah dengan variasi pasir kuarsa 0%; 15%; 20%; 25%; 30%; 35%; dan 40%, memiliki nilai berturut-turut sebesar 3,91 MPa; 4,34 MPa; 4,45 MPa; 4,81 MPa; 5,19 MPa; 4,93 MPa; dan 4,57 MPa. Nilai kuat tarik belah optimum terjadi pada saat kadar pasir kuarsa 32,27?ngan nilai kuat tarik belah sebesar 4,78 MPa. Hasil pengujian modulus of rupture dengan variasi pasir kuarsa 0%; 15%; 20%; 25%; 30%; 35%; dan 40% memiliki nilai berturut-turut sebesar 6,65 MPa; 7,30 MPa; 7,47 MPa; 8,03 MPa; 8,77 MPa; 8,30 MPa; dan 7,65 MPa. Nilai modulus of rupture optimum terjadi pada saat kadar pasir kuarsa 33,57?ngan nilai modulus of rupture sebesar 8,07 MPa