ABSTRAK
Hubungan Gaya Kepemimpinan Paradoxical pada Job Engagement Karyawan Frontline Melalui Psychological Empowerment
(Studi pada PT. Kereta Api Indonesia Daerah Operasional 4 Semarang dan 6 Yogyakarta)
DISA HAIDAR ARIANA
F0216026
Pemberdayaan psikologis karyawan garis depan merupakan satu hal yang berhubungan dengan profesionalisme dalam pemberian layanan kepada pelanggan. Penelitian ini bertujuan untuk menguji hubungan gaya kepemimpinan paradoks terhadap job engangement dan peran mediasi pemberdayaan psikologis. Objek penelitian ini adalah karyawan frontline di bagian kerja loket/ tiket, customer service, announcer dan polisi khusus kereta api (polsuska) pada divisi angkutan penumpang di PT. Kereta Api Indonesia di Daerah Operasi 4 Semarang dan 6 Yogyakarta.
Sampel yang diperoleh sebanyak 150 responden melalui kuesioner online dengan metode purposive sampling. Data yang didapatkan diuji menggunakan Structural Equation Modeling (SEM). Data diolah dengan melakukan pemeriksaan validitas dan reliabilitas serta uji hipotesis. Dalam pengujian hipotesis dihasilkan setiap hipotesis diterima dengan nilai P-value ? 0,005.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa gaya kepemimpinan paradaoxical berhubungan positif dan signifikan terhadap pemberdayaan psikologis. Melalui pemberdayaan psikologis, gaya kepemimpinan paradoxical berhubungan positif dan signifikan terhadap job engagement, artinya pemberdayaan psikologis memediasi hubungan gaya kepemimpinan paradoxical terhadap Job engagement. Kesimpulan yang dihasilkan yaitu semakin tinggi pemimpin/ atasan memberdayakan psikologis karyawan dengan perlakuan yang di berikan dalam melaksanakan tugasnya, semakin tinggi pula keterikatan kerja karyawan.
kata kunci: kepemimpinan paradoks, pemberdayaan psikologis, keterikatan kerja.
