Abstrak


Analisis Kegagalan Implementasi Kebijakan Pembangunan Trotoar Ramah Disabilitas Tunanetra


Oleh :
Hasna Hamidah - D0117049 - Fak. ISIP

Tujuan penelitian ini adalah menganalisis penyebab kegagalan implementasi kebijakan pembangunan trotoar ramah disabilitas tunanetra di Kelurahan Mojo, Kecamatan Pasar Kliwon, Surakarta. Hal ini dilakukan karena berdasarkan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 30 Tahun 2006 tentang Pedoman Teknis Fasilitas dan Aksesibilitas pada Bangunan Gedung dan Lingkungan, setiap trotoar harus memiliki guiding block agar disabilitas tunanetra dapat mengakses fasilitas trotoar. Namun kenyataannya keadaan trotoar di Kota Surakarta tidak sesuai dengan pedoman tersebut. Penelitian ini dilakukan di Kelurahan Mojo, Kecamatan Pasar Kliwon, Kota Surakarta melalui wawancara, dokumentasi, dan observasi secara langsung. Teori Implementasi model George Edwards III yang mencakup komunikasi, sumber daya, disposisi, dan birokrasi digunakan untuk menganalisis penyebab kegagalan implementasi pembangunan trotoar ramah disabilitas tunanetra. Hasil penelitian ini menemukan bahwa penyebab kegagalan implementasi pembangunan trotoar ramah disabilitas tunanetra adalah komunikasi yang tidak jelas dan tidak konsisten; sumber daya yang kurang mencukupi dan kurang pengalaman, sulitnya mendapatkan material guiding block, ketidaktelitian pengawas dalam mengawasi proses pembangunan; serta adanya disposisi yang kurang mendukung implementasi kebijakan karena tidak memahami aturan pemasangan guiding block sebagaimana tertulis dalam peraturan yang ada. Analisis penyebab kegagalan ini diharapkan menjadi pembelajaran bagi wilayah lain saat melakukan pembangunan trotoar ramah disabilitas tunanetra.