Latar Belakang : Pada masa pandemi covid-19, pembelajaran jarak jauh menjadi alternatif yang diterapkan pada setiap universitas. Diperlukan fisik yang sehat dan konsentrasi yang baik agar pembelajaran jarak jauh tetap efektif. Masalah yang sering dihadapi pada pembelajaran jarak jauh yaitu gangguan konsentrasi dan dismenorea primer.
Tujuan : Menganalisis hubungan tingkat dismenorea primer dengan aktivitas belajar mahasiswi Kebidanan Sarjana Terapan Universitas Sebelas Maret.
Metode : Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswi Kebidanan Sarjana Terapan Universitas Sebelas Maret dan didapatkan sampel berjumlah 53 mahasiswi yang diambil dengan teknik total sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner dan dianalisis dengan uji Spearman.
Hasil : Analisis uji Spearman didapatkan hasil ?-value signifikan (? < 0 xss=removed>
Kesimpulan : Terdapat hubungan antara tingkat dismenorea primer terhadap aktivitas belajar dengan korelasi yang kuat dan arah korelasi bersifat negatif, semakin meningkatnya rasa nyeri maka semakin terganggu aktivitas belajar pada mahasiswi Kebidanan Sarjana Terapan Universitas Sebelas Maret.