Dwinanda Wuri Harsanti. K1218021. STRUKTUR DAN NILAI KEPAHLAWANAN CERITA RAKYAT KEBUMEN SERTA PEMANFAATANNYA DALAM PEMBELAJARAN SASTRA DI SMP. Skripsi, Surakarta: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta, Juni 2022.
Penelitian ini dilatarbelakangi makin menurunnya eksistensi cerita rakyat di kalangan generasi muda. Penelitian ini bertujuan untuk (1) memaparkan struktur, (2) mendeskripsikan nilai kepahlawanan, dan (3) menjelaskan pemanfaatan dalam pembelajaran sastra di SMP dari cerita rakyat Kabupaten Kebumen. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dengan pendekatan studi kasus.
Sumber data penelitian ini meliputi informan (juru kunci, masyarakat, penggiat budaya Kebumen, guru SMP Negeri 3 Kebumen, dan siswa kelas VII SMP Negeri 3 Kebumen) dan dokumen (catatan lapangan hasil wawancara, foto, buku teori, dan artikel jurnal relevan). Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan snowball sampling dan purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik observasi terang-terangan, wawancara semi terstruktur, dan analisis dokumen. Teknik uji validitas yang digunakan adalah triangulasi sumber data dan teori. Analisis data dengan menggunakan teknik analisis interaktif.
Hasil penelitian ini adalah sebagai berikut. Pertama, ditemukan struktur cerita dalam cerita rakyat Kabupaten Kebumen, yakni “Ki Lamijan”, “Pangeran Bumidirja”, dan “Tumenggung Kertinegara” meliputi tema, tokoh dan penokohan, latar, alur, dan amanat. Kedua, ditemukan tujuh nilai kepahlawanan dalam cerita rakyat “Ki Lamijan”, “Pangeran Bumidirja”, dan “Tumenggung Kertinegara” di Kabupaten Kebumen yang didominasi oleh nilai berani karena benar dan bertanggung jawab. Ketiga, guru bahasa Indonesia dapat memanfaatkan cerita rakyat “Ki Lamijan”, “Pangeran Bumidirja”, dan “Tumenggung Kertinegara” dalam pembelajaran sebagai materi ajar bahasa Indonesia di SMP kelas VII materi fabel/legenda daerah setempat.