Abstrak


Prarancangan Pabrik Dimetil Eter dari Metanol dengan Proses Dehidrasi Kapasitas 35.000 Ton/Tahun


Oleh :
Verania Arneta Putri - I0518083 - Fak. Teknik

Ihza Aulia Alfarisi, Verania Arneta Putri, 2022, Prarancangan Pabrik Dimetil Eter dari Metanol dengan Proses Dehidrasi Kapasitas 35.000 Ton/Tahun, Program Studi Sarjana Teknik Kimia, Fakultas Teknik, Universitas Sebelas Maret

Dimetil eter (DME) merupakan salah satu produk yang banyak digunakan dan produksinya berkembang pesat terutama di kawasan Asia. Dimetil eter digunakan sebagai aerosol propellant pada industri kosmetik dan kesehatan, campuran dalam pembuatan Liquified Petroleum Gas (LPG) untuk keperluan rumah tangga, serta tenaga pembangkit untuk gas turbin, bahan bakar mesin diesel. Pabrik Dimetil Eter dirancang dengan kapasitas produksi 35.000 ton/tahun. Pabrik ini direncanakan beroperasi pada tahun 2025 di Bontang, Kalimantan Timur.

Pembuatan Dimetil eter menggunakan bahan baku berupa 1,39 ton metanol/ton produk dengan kemurnian metanol 99,85%. Reaksi pembuatan dimetil eter terjadi pada fase gas secara eksotermis dengan katalis alumina (Al2O3). Dimetil eter dihasilkan dari proses dehidrasi metanol pada suhu 250°C-400°C dan tekanan 14,5 atm dalam reaktor fixed bed multitube. Kondisi reaktor adalah non-isotermal dan non-adiabatis serta menggunakan media pendingin berupa dowtherm A. Konversi di reaktor sebesar 90%. Pemurnian produk menggunakan menara distilasi untuk diperoleh dimetil eter dengan kemurnian 99,5%

Unit pendukung proses pabrik meliputi unit pengadaan air (pendingin, sanitasi dan umum), udara tekan, listrik, bahan bakar dan pengolahan limbah. Air bersumber dari pengolahan air laut pada unit utilitas dengan kebutuhan 9,10 m3/ton produk. Pengadaan udara tekan sebesar 13,27 m3/ton produk. Pengadaan tenaga listrik sebesar 68,74 kWh/ton produk. Pengadaan bahan bakar untuk boiler sebesar 116,27 L solar/ton produk dan bahan bakar untuk generator sebesar 1,12 L solar/ton produk. Pabrik ini didukung oleh laboratorium untuk mengontrol mutu bahan baku, produk, serta limbah sesuai spesifikasi yang diinginkan.

Pabrik berbentuk Perseroan Terbatas (PT) dengan struktur organisasi line and staff. Sistem ini didasarkan pada pembagian jam kerja karyawan yang terdiri dari karyawan shift dan non-shift. Jumlah karyawan sebanyak 168 pekerja dengan 8,32 manhour/ton produk.

Hasil analisis ekonomi menyimpulkan pabrik ini layak didirikan. Biaya produksi pabrik sebesar Rp Rp24.899.062,98/ton produk dan keuntungan yang didapatkan sebesar Rp Rp3.783.660,81/ton produk. Analisis profitabilitas non-discounted menunjukkan nilai Payback Period selama 1,73 tahun, Cummulative Cash Ratio sebesar 2,95, Cummulative Cash Position sebesar Rp907.177.187.476,48, dan Rate of Return on Investment sebesar 47,67%. Berdasarkan analisis profitabilitas discounted diperoleh nilai Discounted Payback Period selama 2,04 tahun, Present Value Ratio sebesar 1,82, Net Present Value sebesar Rp 333.601.486.900,60. Discounted Cash Flow Rate of Return sebesar 20,80%. Evaluasi resiko dalam perhitungan profitabilitas didapatkan nilai Break Event Point sebesar 44,65?n Shut Down Point sebesar 29,88%.