Kegiatan gowes dan wahana pancingan merupakan strategi promosi yang dilakukan Perusahaan Umum Daerah Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ) Surakarta untuk meningkatkan jumlah kunjungan pengunjung pada TSTJ Surakarta akibat pandemi COVID-19 yang merebak, serta pembatasan usia masuk pada sektor pariwisata yang diedarkan dari Surat Edaran (SE) Walikota Surakarta.
Teknik pengumpulan data dalam penelitian yaitu dengan wawancara ke karyawan divisi pemasaran TSTJ Surakarta dan pengunjung yang melakukan kegiatan gowes dan memancing, melakukan observasi langsung ke TSTJ Surakarta, dan dengan dokumentasi. Metode yang digunakan peneliti adalah metode penelitian kualitatif dengan teknik analisis data model Miles dan Huberman atau disebut juga dengan analisis interaktif.
Penelitian ini menghasilkan kesimpulan bahwa menggunakan strategi promosi di masa pandemi dengan penetapan kegiatan gowes dan pembukaan wahana pancingan pada TSTJ Surakarta cukup efektif, dilihat dari adanya tambahan pengunjung yang membeli tiket paket gowes dan tiket paket memancing yang selama pertengahan bulan Juni 2020 hingga tanggal 6 Maret 2021 bertotal 5.677 pengunjung pemancing dan untuk pengunjung gowes bertotal 124 pengunjung gowes.
Kata kunci : Promosi, Strategi Co-Branding, Strategi Bundling
