Penelitian ini mengembangkan model persediaan kuantitas pesanan ekonomis untuk produk farmasi yaitu obat dengan mempertimbangkan diskon harga jual sebelum dan setelah terjadinya deteriorasi serta inflasi. Penelitian ditujukan untuk level pedagang besar farmasi (PBF). Terdapat dua skenaio yang dikembangkan yaitu, sebelum terjadinya deteriorasi dan setelah terjadinya deteriorasi. Dalam model yang dikembangkan, tingkat permintaan dianggap sebagai fungsi kubik bergantung waktu. Tingkat deteriorasi dan tingkat inflasi dianggap konstan. Fungsi tujuan dari model yang dikembangkan adalah memaksimalkan total profit. Contoh numerik diberikan sebagai penggambaran hasil dari model yang kembangkan. Dilakukan analisis sensitivitas untuk melihat pengaruh perubahan parameter terhadap fungsi tujuan dan variabel keputusan.
Kata kunci: Deteriorasi, diskon, inflasi,
