Meningkatnya volume sampah plastik dewasa ini semakin menjadi kekhawatiran. Hal tersebut membawa kesadaran upaya untuk menguranginya. Salah satu upaya mengurangi sampah plastik tersebut adalah dengan mengubahnya menjadi material ramah lingkungan, diantaranya berupa ecobrick. Hanya saja pemanfaatan ecobrick belum terlalu maksimal, walaupun upaya kampanye telah dilakukan. Tulisan ini merupakan laporan upaya perancangan kampanye pemanfaatan ecobrick melalui social media campaign. Perancangan didahului dengan penelitian deskriptif kualitatif. Lokasi penelitian dilakukan di Daerah Istimewa Yogyakarta dengan teknik pengumpulan data menggunakan teknik wawancara, kuesioner terbuka, serta kajian dokumen dan arsip yang kemudian dianalisis menggunakan analisis SWOT. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, pemilihan media sebagai alat komunikasi sebaiknya disesuaikan dengan karakteristik target audiens, sehingga audiens merasa relevan, serta efektivitas kampanye menjadi lebih baik. Dengan demikian, pemilihan social media campaign ‘ecobrick’ ini diharapkan dapat membuat kampanye ini lebih efektif sehingga tujuan Indonesia bebas sampah plastik akan segera tercapai.
