Tujuan utama penelitian ini adalah untuk menguji peran mediasi variabel Burnout pada hubungan antara High Performance Work System (HPWS) dan Intention to Leave (ITL). Selanjutnya, peran moderasi variabel Mentoring pada hubungan antara High Performance Work System (HPWS) dan Burnout serta antara Burnout dan Intention to Leave (ITL) juga akan diuji pada penelitian ini. Metode survei digunakan untuk pengambilan data primer pada penelitian ini dengan desain penelitian cross-sectional. Pengambilan data dilakukan dengan menggunakan metode confenience sampling dengan cara menyebarkan kuesioner langsung kepada 200 karyawan produksi perusahaan XYZ. Teknik analisis data menggunakan Confirmatory Factor Analysis (CFA) untuk menguji validitas instrumen penelitian. Selanjutnya, Cronbach’s Alpha digunakan untuk menguji reliabilitas instrumen penelitian. Penelitian ini juga menggunakan Structural Equation Modeling (SEM) untuk menguji hubungan antar variabel yang sudah dihipotesiskan. Hasil penelitian ini membuktikan bahwa hubungan antara High Performance Work System (HPWS) dan Intention to Leave (ITL) sebagian dimediasi oleh Burnout. Selanjutnya, ditemukan adanya efek moderasi variabel Mentoring pada hubungan antara High Performance Work System (HPWS) dan Burnout. Meskipun demikian, penelitian ini tidak menemukan adanya efek moderasi variabel Mentoring pada hubungan antara Burnout dan Intention to Leave (ITL).