Abstrak


Status Kekurangan Energi Kronik pada Ibu Hamil sebagai Risiko Kejadian Berat Badan Lahir Rendah di Puskesmas Pajang Tahun 2020


Oleh :
Mekar Anggun Permatasari - R0418505 - Fak. Kedokteran

Latar Belakang: Kondisi ibu hamil dengan kekurangan energi kronik (KEK) dapat memberikan pengaruh buruk bagi ibu dan anak, diantaranya dapat  melahirkan  bayi berat lahir rendah (BBLR). Tahun 2020 proporsi KEK di Kota Surakarta sebesar 4,16?n mengalami peningkatan dibanding tahun 2019.  Kasus BBLR tertinggi di Kota Surakarta terdapat di wilayah kerja Puskesmas Pajang dengan proporsi kasus sebesar 2,8%. Status KEK termasuk dalam faktor maternal terjadinya BBLR karena kebutuhan gizi ibu dan janin yang tidak tercukupi.

Tujuan Penelitian: Untuk mengetahui status kekurangan energi kronik pada ibu hamil terhadap risiko kejadian berat badan lahir rendah di Puskesmas Pajang tahun 2020.

Metode: Penelitian observasional analitik dengan desain case control pendekatan retrospektif menggunakan data sekunder Puskesmas Pajang tahun 2020. Sampel penelitian terdiri dari sampel kasus dengan teknik total sampling dan sampel kontrol perbandingan 1:2 sehingga didapatkan sampel kasus 25 dan kontrol 50. Analisis data menggunakan uji chi-square dan odd ratio.

Hasil Penelitian: Hasil penelitian menunjukkan bahwa kejadian BBLR pada ibu hamil dengan status KEK sebesar 52?n kejadian BBLR pada ibu hamil tidak KEK sebesar 48%. Hasil analisis uji chi-square menyatakan bahwa secara statistik ada hubungan signifikan status KEK ibu hamil dengan kejadian BBLR dengan p-value 0,005 dan odd ratio= 4,935.

Simpulan: Ibu hamil dengan KEK berisiko 4,935 kali lebih besar melahirkan bayi dengan BBLR dibandingkan ibu hamil tidak KEK.

 

Kata Kunci : BBLR, Ibu hamil, KEK.