Penelitian ini bertujuan untuk menguji secara empiris mengenai pengaruh koneksi politik terhadap agresivitas pajak. Penelitian ini menggunakan data perusahaan sektor industri manufaktur terdaftar pada Bursa Efek Indonesia selama tahun 2018 hingga 2020, sampel dipilih menggunakan kriteria purposive sampling dengan data penelitian sebanyak 126 sampel. Pengujian menggunakan analisis regresi linier berganda. Dimana hasil penelitian ini menunjukkan bahwa koneksi politik berpengaruh negatif signifikan terhadap agresivitas pajak. Selain itu, variabel kontrol size tidak berpengaruh agresivitas pajak, ROA berpengaruh positif signifikan terhadap agresivitas pajak, dan leverage tidak berpengaruh terhadap agresivitas pajak.