;

Abstrak


Meta-Analisis: Penerapan Health Belief Model Terhadap Kepatuhan Pengobatan Antihipertensi


Oleh :
Eltigeka Devi Apriliani - S022102019 - Sekolah Pascasarjana

Latar Belakang: Ketidakpatuhan pengobatan antihipertensi dan kurangnya pemahaman penggunaan obat membuat hipertensi tidak terkontrol. Kepatuhan pengobatan antihipertensi sebagai prioritas utama dalam efektivitas pengobatan pasien hipertensi melalui penerapan Health Belief Model. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pengaruh persepsi manfaat dan mendapat isyarat untuk bertindak terhadap kepatuhan pengobatan antihipertensi. Subjek dan metode: Penelitian meta-analisis ini menggunakan pedoman PRISMA flowchart. Penelitian menggunakan model PICO, Population: pasien hipertensi, Intervention: persepsi manfaat kuat dan mendapat isyarat untuk bertindak, Comparison: persepsi manfaat lemah dan tidak mendapat isyarat untuk bertindak, Outcome: kepatuhan pengobatan antihipertensi. Proses pencarian artikel dilakukan antara tahun 2012 sampai 2022 menggunakan database dari PubMed, Google Scholar, ScienceDirect dan ProQuest. Kata kunci pencarian antara lain “health belief model” OR “perceived benefit” OR “cues to action” AND “adherence antihypertensive” OR “compliance antihypertensive” AND “hypertension” OR “high blood pressure”. Berdasarkan database, terdapat 13 artikel yang memenuhi kriteria inklusi. Analisis penelitian menggunakan software RevMan 5.3. Hasil: Terdapat 13 artikel berasal dari benua Afrika dan Asia. Terdapat 9 artikel membahas pengaruh persepsi manfaat yang kuat tentang pengobatan hipertensi memiliki kemungkinan untuk patuh pengobatan antihipertensi sebesar 1.60 kali dibandingkan dengan persepsi manfaat lemah dan secara statistik signifikan (aOR = 1.60; CI 95%= 1.06 hingga 2.41; p = 0.020), serta terdapat 8 artikel membahas pengaruh mendapat isyarat untuk bertindak tentang pengobatan hipertensi memiliki kemungkinan untuk patuh pengobatan antihipertensi sebesar 1.52 kali dibandingkan tidak mendapat isyarat untuk bertindak dan secara statistik signifikan (aOR = 1.52; CI 95% = 1.02 hingga 2.27;  p = 0.040). Kesimpulan: Persepsi manfaat yang kuat dan mendapat isyarat untuk bertindak bagi pasien hipertensi meningkatkan kepatuhan pengobatan antihipertensi.