;

Abstrak


Hubungan Theory of Planned Behavior Terhadap Perilaku Berhenti Merokok


Oleh :
Mitha Amelia Rahmawati - S022102033 - Sekolah Pascasarjana

Latar Belakang: Peningkatan konsumsi rokok yang terus terjadi di kalangan masyarakat berdampak semakin tingginya angka morbiditas dan mortalitas. Perokok aktif yang memiliki kecenderungan untuk berhenti merokok dapat diketahui  dengan cara mengukur intensinya. Theory of planned behavior merupakan konsep yang berpengaruh terhadap studi mengenai perilaku suatu individu. Penelitian ini bertujuan untuk mengestimasi besarnya sikap terhadap perilaku, norma subjektif, dan persepsi kendali perilaku dengan perilaku untuk berhenti merokok.

Subjek dan Metode: Penelitian ini merupakan penelitian systematic review dan meta-analisis. Pengumpulan data didapatkan dari 4 database, yaitu: Google Scholar, PubMed, Science Direct dan ProQuest. Analisa penelitian ini menggunakan software RevMan 5.3. Kriteria inklusi yang digunakan full paper bahasa inggris dengan desain cross sectional pada tahun 2012-2022. Kata kunci yang digunakan “attitude toward behavior” AND “subjective norm” AND “perceived behavior control” AND “quit smoking” OR “quit smoke” OR “smoking cessation”.  

Hasil: Bedasarkan hasil analisis signifikan secara statistik sikap terhadap perilaku nilai (aOR =2.77; CI 95% = 1.06 hingga 1.37; p <0 aOR =1.08; xss=removed aOR =1.19; xss=removed>

Kesimpulan: Sikap terhadap perilaku kuat memiliki perilaku untuk berhenti merokok sebanyak 2.77 kali dibandingkan dengan perokok sikap terhadap perilaku lemah. Norma subjektif mendukung memiliki perilaku untuk berhenti merokok sebanyak 1.08 kali dibandingkan dengan perokok norma subjektif tidak mendukung. Persepsi kendali perilaku kuat memiliki perilaku untuk berhenti merokok sebanyak 1.19 kali dibandingkan dengan perokok persepsi kendali perilaku lemah.