;

Abstrak


Meta – Analisis: Pengaruh Asuhan Kefarmasian Terhadap HbA1c Dan Kepatuhan Pengobatan Pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2.


Oleh :
Muthia Syafira - S022102034 - Sekolah Pascasarjana

 

Latar Belakang: Asuhan kefarmasian adalah program yang berorientasi kepada pasien yang dilakukan oleh apoteker. Dalam penatalaksanaan diabetes melitus tipe 2 (T2DM) beberapa parameter sudah ditentukan sebagai target keberhasilan asuhan kefarmasian seperti HbA1c dan tingkat kepatuhan pasien. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi peranan asuhan kefarmasian dalam meningkatkan hasil klinis dan kepatuhan pasien pasien penderita T2DM.

Subjek dan Metode Penelitian: Penelitian ini akan dilakukan dengan mencari dan menseleksi data dari hasil uji klinis yang dilakukan di seluruh etnis, ras, dan juga lokasi di dunia waktu dari hasil studi yang akan dipilih berada pada kurun waktu tahun 2011 - 2021. Data penelitian dicari dari beberapa indexing diantaranya : PubMed, Google ScholarClinical Key, Springer Link, Science Direct dan Pro Quest. Dengan menggunakan kata kunci pencarian “Diabetes Mellitus, Type 2 OR T2DM OR Type 2 diabetes AND Pharmaceutical care OR Clinical pharmacy OR Community pharmacy OR Pharmacist* OR Pharmaceutical services OR Education OR Intervention OR Medication Management AND Knowledge OR adherence OR HbA1c OR glycemic control OR Behavior change” Artikel yang diteliti adalah artikel teks lengkap dengan desain RCT. Artikel dikumpulkan menggunakan diagram PRISMA, dan dianalisis menggunakan aplikasi Review Manager 5.3.

Hasil: Pemberian asuhan kefarmasian menurunkan kadar HbA1c sebesar 0.81 pada pasien diabetes melitus tipe 2 dibandingkan tanpa asuhan kefarmasian. (SMD= -0.81; CI 95% -1.11 hingga -0.52 p<0> Serta pemberian asuhan kefarmasian meningkatkan skor MMAS-8 sebesar 0.96 pada pasien diabetes melitus tipe 2 dibandingkan tanpa asuhan kefarmasian. (SMD= 0.96; CI 95% 0.29 hingga 1.64 p<0 xss=removed>