;

Abstrak


Perbedaan Jumlah Koloni Staphylococcus Aureusdengan Staphylococcus Epidermidis pada Kulit Anak berdasarkan Serostatus dan Stadium Imunologisinfeksi Human Immunodeficiency Virus


Oleh :
Putri Oktriana Rachman - S201802005 - Fak. Kedokteran

Kelainan kulit merupakan masalah yang umum terjadi pada individu yang hidup dengan
infeksi HIV (human immunodeficiency virus) namun seringkali diabaikan. Penyakit kulit 
pada anak dengan infeksi HIV stadium none or not significant (CD4+ ? 500 sel/ µl) dan
stadium II atau mild (CD4+ 350-499 sel/ µl) umumnya lebih ringan namun lebih berat
dibandingkan dengan anak yang imunokompeten. Individu dengan infeksi HIV memiliki
kulit kering sehingga sering terjadi gangguan barier kulit yang memudahkan masuknya
patogen terutama bakteri Staphylococcus aureus (S.aureus). Staphylococcus epidermidis
(S.epidermidis) adalah bakteri komensal yang bersifat kompetitif terhadap S.aureus dan
memiliki sifat protektif terhadap kulit. Meningkatnya jumlah koloni bakteri patogen
S.aureus dibandingkan koloni S.epidermidis dapat meningkatkan risiko infeksi kulit
terutama pada anak yang terinfeksi HIV di lingkungan padat dengan higienitas kurang baik