Tujuan dari penelitian ini untuk mengkaji peran aktor kebijakan dalam proses implementasi kebijakan pemberian beasiswa kepada mahasiswa berprestasi.Penelitian ini mengunakan metode penelitian kualitatif deskriptif, teknik pengumpulan data melalui teknik wawancara, observasi serta studi dokumentasi. Teknik penentuan informan, teknik purposive samplings dan analisis data melalui analisis model interaktif. Hasil penelitian menunjukan dalam setiap variabel proses implementasi, Dalam variabel organisasi kebijakan, Disporapar berperan sebagai key players dalam pelaksanaan ini. IMAPRES dan Dinas P dan K Kabupaten Wonogiri juga dikatakan sebagai Subject. Sedangkan Penerima pasif yang sama sekali tidak ada kontribusi dari berbagai sumber daya dikatakan sebagai crowd. Pada variabel pemahamam Disporapar menjadi pemain kunci di dalam proses implementasi. Dinas P dan K menjadi Subject, sedangkan Crowd diduduki oleh penerima pasif serta Imapres dan Penerima Aktif. Pada variabel penerapan Disporapar berperan penting dan berpengaruh bagi terwujudnya tujuan kebijakan. Oleh karena itu pengaruh Disporapar dalam penerapan tinggi. Sehingga dalam proses kebijakan ini, Dinas P dan K dan IMPARES berperan sebagai Context setter dan peran crowd adalah mahasiswa pasif.
