Abstrak


Pembentukan Sikap Sosial Anak dalam Kebudayaan Aceh di Desa Penanggalan Barat Kota Subulussalam


Oleh :
Marinda Syafarrani Putri - K8117038 - Fak. KIP

Kebudayaan Aceh memiliki cara untuk membentuk sikap sosial anak agar menjadi lebih baik, cara tersebut dilakukan melalui agama, bergotong royong dan bermain. Hal ini bertujuan agar anak dapat beradaptasi ataupun menjalin hubungan sosial yang baik kepada masyarakat ataupun kelompok sosial lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bagaimana kebudayaan aceh dalam membentuk sikap sosial anak dan mengetahui kebudayaan apasaja yang dapat membentuk sikap sosial anak didesa Penanggalan Barat Kota Subulussalam, Aceh. penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif, sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah Informan dan dokumentasi. Teknik pengambilan sampel diambil menggunakan teknik purposive sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu dengan wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi. Validitas data yang digunakan adalah triangulasi data. Sedangkan teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis Miles & Huberman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa masyarakat didesa Penanggalan Barat serta kebudayaan yang ada didesa Penanggalan barat tersebut lebih kental dalam bidang keagamaannya yang dimana dalam mendidik anak dan membentuk sikap sosial anak masyarakat setempat lebih menanamkan nilai-nilai keagamaan dan sudah diajarkan sejak dini, mulai dari kegiatan mengaji, mengikuti upacara keagamaan yang diadakan desa, serta mengajak anak untuk mengikuti kegiatan festival penyambutan bulan Ramadhan, kemudian dari kegiatan tersebut dapat membentuk beberapa sikap sosial anak seperti sikap kepercayaan dirinya, sikap tanggung jawab, dapat menyesuaikan diri terhadap lingkungan sekitarnya, anak akan memiliki sikap sopan santun. Untuk menumbuhkan sikap sosial tersebut masyarakat sering memberikan nasihat serta mengajak anak-anak untuk berkumpul bersama, liburan bersama, dan bermain bersama agar anak dapat melatih sikap sosialnya. bergitu juga dengan kegiatan bermain, anak dapat membentuk sikap sosialnya serta melatih sikap kemandirian anak, mampu kerjasama dengan baik terhadap teman satu timnya, tidak mementingkan diri sendiri, mempunyai sikap ataupun respon yang baik kepada teman-temannya, bertanggung jawab terhadap kegiatan yang sedang dilakukan anak serta bertanggung jawab terhadap teman satu timnya, dan juga dapan membentuk sikap jujur ketika sedang melangsungkan permainan.