;

Abstrak


Pengembangan E-Modul Interaktif Berbasis Problem Based Learning untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis dan Literasi Sains Siswa SMA


Oleh :
Akhyani Nasution - S081808002 - Fak. KIP

Penelitian ini bertujuan untuk: 1) menghasilkan E-Modul interaktif berbasis Problem Based Learning untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan literasi sains siswa SMA; 2) menganalisis kelayakan E-Modul interaktif berbasis Problem Based Learning untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan literasi sains siswa SMA; 3) mengetahui keefektifan E-Modul interaktif berbasis Problem Based Learning terhadap kemampuan berpikir kritis dan literasi sains siswa SMA.

Penelitian pengembangan E-Modul interaktif berbasis Problem Based Learning ini menggunakan metode Research and Development (R&D) dengan prosedur penelitian yang mengadaptasi model pengembangan ADDIE yang terdiri dari 5 tahap yaitu analisis (analysis), desain (design), pengembangan (development), implementasi (implementation) dan evaluasi (evaluation). Analisis data yang digunakan selama pengembangan adalah analisis deskriptif, analisis kelayakan E-Modul berdasarkan skor kriteria, dan analisis uji keefektifan melalui uji N-Gain.

Hasil penelitian disimpulkan bahwa: 1) E-Modul interaktif berbasis problem based learning untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan literasi sains siswa pada materi suhu dan kalor telah berhasil dikembangkan dengan karakteristik pengembangan ADDIE, tahapan pembelajaran yang digunakan pada E-Modul mengacu pada model problem based learning, materi suhu dan kalor, mengandung keterampilan berpikir kritis dan literasi sains. 2) E-Modul interaktif berbasis problem based learning pada materi suhu dan kalor layak diterapkan dalam pembelajaran fisika. Hal ini dapat dilihat dari hasil validasi yang telah dilakukan oleh dosen, guru fisika dan  teman sejawat yang menunjukkan  E-Modul sangat layak diterapkan dalam pembelajaran berdasarkan validasi ahli materi, rata-rata keseluruhan aspek 3,58 dengan persentase 89,5?rkategori sangat layak dan validasi ahli media rata-rata keseluruhan aspek 3,56 dengan persentase 89?rkategori sangat layak. Sedangkan rata-rata keseluruhan uji coba lapangan 1 yaitu 3,28 dengan persentase 82?rkategori layak dan rata-rata keseluruhan uji coba lapangan 2 yaitu 3,39 dengan persentase 83,7?rkategori layak. 3) E-Modul interaktif berbasis problem based learning yang dikembangkan efektif digunakan dalam pembelajaran fisika untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan literasi sains siswa. Hal ini ditunjukkan dengan nilai N-Gain pada masing – masing variabel. Peningkatan pada kemampuan berpikir kritis ditunjukkan perolehan N-Gain sebesar 0,498 dan peningkatan pada literasi sains ditunjukkan perolehan N-Gain sebesar 0,484. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa penggunaan E-Modul interaktif berbasis problem based learning efektif untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan literasi sains dengan peningkatan kategori sedang.