Abstrak


Hubungan Pengetahuan Kodeki dengan Sikap Koas terkait Kasus Kedaruratan di RSUD Dr. Moewardi


Oleh :
M. Putut Satrio Tomo - G0016139 - Fak. Kedokteran

Pendahuluan: Kedaruratan dapat diartikan sebagai situasi yang tidak terduga dan sulit atau berbahaya, terutama kecelakaan, kejadiannya secara tiba-tiba dan memerlukan tindakan yang sifatnya segera. Pada beberapa negara, banyak dokter yang pada akhirnya tidak melakukan tindakan kedaruratan karena seringkali dokter yang menolong berakhir dituntut untuk mengganti kerugian pasien akibat tindakan yang dilakukannya, dikarenakan tindakan yang diberikan dinilai menyebabkan kecacatan pada pasien atau memperlambat proses penyembuhan. Kejadian demikian diharapkan tidak terjadi pada negara kita. Disamping memiliki pengetahuan dan keterampilan yang memadai, dan sarana fasilitas Kesehatan yang memadai, seorang dokter hendaknya melakukan tugasnya sesuai dengan kode etik kedokteran atau KODEKI. Dalam KODEKI dijelaskan bahwa setiap dokter wajib melakukan pertolongan gawat darurat sebagai suatu tugas perikemanusiaan salah satunya. Dengan pengetahuan yang baik terhadap prinsip KODEKI tentunya akan memberikan sikap yang sesuai dalam penanganan kasus kedaruratan. Penelitian ini ditujukan untuk mengetahui apakah terdapat hubungan pengetahuan KODEKI dengan sikap koas terkait kasus kedaruratan.

Metode: Penelitian ini bersifat observasional analitik dengan pendekatan cross sectional yang dilaksanakan pada bulan Februari 2022 pada koas RSUD dr. Moewardi Surakarta. Pengambilan subjek dilakukan dengan teknik purposive sampling. Data yang didapat dianalisis menggunakan uji korelasi Chi-Square.

Hasil: Hasil analisis data pada 70 subjek penelitian menunjukkan hubungan positif antara pengetahuan tentang KODEKI dengan sikap koas terkait kasus kedaruratan (r=0,058, p= 0,409).

Kesimpulan: Terdapat hubungan dan pengaruh yang tidak signifikan secara statistik antara pengetahuan KODEKI dengan sikap koas terkait kasus kedaruratan dengan kekuatan korelasi lemah dan arah korelasi positif.