;

Abstrak


Apakah Karakteristik Direktur dan Komisaris Berpengaruh Terhadap Penghindaran Pajak?


Oleh :
Sri Asih - S432002013 - Fak. Ekonomi dan Bisnis

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis apakah karakteristik direktur dan komisaris dapat mempengaruhi penghindaran pajak. Variabel karakteristik direktur dan komisaris masing-masing diukur dengan gender, ukuran, pengalaman, asing, dan masa jabatan. Variabel penghindaran pajak diukur dengan ETR (effective tax rate). Metode pengambilan sampel menggunakan metode purposive sampling. Hasil sampel akhir berjumlah 499 pengamatan perusahaan sektor manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2015-2020. Metode analisis data menggunakan analisis regresi data panel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa karakteristik direktur dan komisaris memiliki pengaruh terhadap penghindaran pajak.  Karakteristik direktur dan komisaris yang diproksikan dengan ukuran direktur dan ukuran komisaris memiliki pengaruh positif terhadap penghindaran pajak. Sebaliknya, variabel karakteristik direktur dan komisaris dengan proksi lainnya seperti gender direktur, gender komisaris, pengalaman direktur, pengalaman komisaris, direktur asing, komisaris asing, masa jabatan direktur, dan masa jabatan komisaris menunjukkan hubungan negatif yang signifikan terhadap penghindaran pajak. Hasil penelitian ini konsisten dengan serangkaian uji ketahanan yaitu dengan uji robustness test dan pengukuran alternatif lain. Secara keseluruhan, hasil temuan menunjukkan bahwa kedudukan direktur dan komisaris dalam perusahaan dapat membantu menurunkan perilaku yang kurang baik sehubungan dengan tindakan agresivitas pajak perusahaan. Adanya diversitas atau keragaman dari karakteristik direktur dan komisaris dapat memainkan peran penting dalam keputusan perpajakan di perusahaan.