Abstrak


Sintesis Adsorben Fe3O4@SiO2@meso-SiO2@TMPDT untuk Adsorpsi Ion Logam Pb(II)


Oleh :
Rifania Aura Nuzula - M0317065 - Fak. MIPA

ABSTRAK

            Dalam kehidupan sehari-hari, air bersih sangat penting untuk berbagai kepentingan seperti minum, mandi, mencuci, memasak dan lain sebagainya. Namun dewasa ini banyak sekali aktivitas industri yang membuat air tercemar, seperti adanya pembuangan limbah yang mengandung ion logam berat Pb(II). Pengurangan pencemaran ion logam Pb(II) pada air menjadi salah satu perhatian serius peneliti. Penelitian ini bertujuan untuk membuat adsorben silika dari abu sekam padi yang termagnetisasi (Fe3O4@SiO2) dan terfungsionalisasi senyawa N’-(3-Trimetoksisililpropil)dietilentriamin (TMPDT) untuk adsorpsi ion logam Pb(II). Penelitian diawali dengan sintesis Fe3O4@SiO2, kemudian dilanjutkan sintesis Fe3O4@SiO2@meso-SiO2 dengan menambahkan CTAB dan Na2SiO3 dengan variasi volume 1 mL, 3 mL, dan 5 mL. Material yang dihasilkan selanjutnya dimodifikasi dengan TMPDT dengan variasi volume 1 mL, 1,5 mL, dan 2 mL, dan menghasilkan adsorben Fe3O4@SiO2@meso-SiO2@TMPDT.

Karakterisasi penelitian ini dilakukan menggunakan FTIR, SEM-EDX, AAS, dan TGA. Hasil uji menggunakan FTIR menunjukkan adanya gugus Fe-O, Fe-O-Si, N-H, dan C-H pada adsorben. Karakterisasi menggunakan SEM-EDX menunjukkan adanya perbedaan morfologi dan peningkatan ataupun penurunan presentase unsur Fe3O4 dan Fe3O4@SiO2@meso-SiO2@TMPDT. Karakterisasi menggunakan TGA menunjukkan adanya penurunan massa sebesar 17% pada suhu 31,9 – 178 oC disebabkan lepasnya H2O dan pembentukan siloksan dan 27% pada suhu 244 – 535,2 oC disebabkan lepasnya gugus organik C-H dan –OH pada adsoren. Kemampuan Fe3O4@SiO2@meso-SiO2@TMPDT dalam mengadsorpsi ion logam Pb(II) optimum pada pH 3, dengan waktu kontak adsorpsi selama 20 menit, dan konsentrasi ion Logam Pb(II) sebesar 30 ppm. Adsorpsi pada penelitian ini cenderung mengikuti model pseudo orde dua, dengan kapasitas adsorpsi sebesar 24,4978 mg/g. Penelitian ini mengikuti model isoterm adsorpsi Langmuir yang memiliki energi ikat (?G) sebesar 4,6726 kJ/mol dan isoterm adsorpsi Freundlich dengan interaksi terjadi secara fisika dan kimia.