;
Latar Belakang : Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) adalah penyakit menular yang disebabkan oleh Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus 2 (SARS-CoV-2). Peningkatan jumlah kasus berlangsung cepat, dan menyebar ke berbagai negara dalam waktu singkat. Berdasar studi epidemiologi dan virologi membuktikan bahwa COVID-19 ditularkan dari orang yang bergejala (simptomatik) ke orang lain yang berada jarak dekat melalui droplet dan aerosol. Penerapan protokol kesehatan menjadi sangat efektif dalam upaya pencegahan penularan. Pemakaian masker, menjaga jarak dan mencuci tangan menjadi sangat penting dalam pencegahan penularan COVID-19.
Subjek dan Metode: Penelitian ini merupakan meta-analisis dengan menggunakan model PICO. Population: masyarakat umum (dewasa lebih dari 18 tahun), Intervensi: memakai masker dengan benar, Comparison: tidak memakai masker dengan benar, Outcome: pencegahan penularan COVID-19. Artikel yang digunakan dalam penelitian ini diperoleh dari tiga database yaitu Google Scholar, PubMed, dan Science Direct. Kata kunci untuk mencari artikel adalah “mask” AND “COVID-19 transmission” AND “cross sectional study”, dari tahun 2019 – 2021. Pemilihan artikel dilakukan dengan menggunakan PRISMA flow diagram. Artikel dianalisis menggunakan aplikasi Review Manager 5.3.
Hasil: Sebanyak 9 studi kasus dari benua Afrika, Amerika dan Asia dipilih untuk tinjauan sistematis dan meta-analisis. Didapatkan hasil bahwa pemakaian masker efektif sebesar 2.10 kali dalam pencegahan penularan COVID-19 dan secara statistik signifikan (aOR 2.10, 95% CI; 1.54 hingga 2.85: p<0>
Kesimpulan: Pemakaian masker efektif dalam pencegahan penularan COVID-19
Keywords: mask, COVID-19 transmission, cross sectional study
Correspondence:
Tri Nyantosani Widyawardani, Magister Ilmu Kesehatan Masyarakat, Universitas Sebelas Maret. Jl. Ir. Sutami 36A, Surakarta 57126, Central Java, Indonesia. Mobile:+62811284836.Email:nyantosani@gmail.com.