Abstrak


Evaluasi Pelaksanaan Sharing Session Penyuluh Pertanian di Masa Pandemi COVID-19


Oleh :
Nur Fai`za Alfia Ningrum - H0418056 - Fak. Pertanian

Penyebaran virus COVID-19 yang tidak terkendali mengharuskan sejumlah masyarakat untuk mengurangi mobilitas. Kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintah dalam rangka memperlambat proses penyebaran virus COVID-19, membuat banyak petani dan penyuluh mengalami keterbatasan proses pembelajaran mengenai pertanian. Kegiatan Sharing Session penyuluhan pertanian yang dilakukan di Balai Besar Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian (BBP2TP) Bogor merupakan bentuk implementasi dari program pelaksanaan penyuluhan pertanian secara online. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkaji efektivitas pelaksanaan dari Sharing Session yang dilakukan di BBP2TP yang diamati melalui aspek input, konteks, proses dan produk. Mengkaji evaluasi Sharing Session penyuluh pertanian di masa pandemi COVID-19. Menganalisis faktor–faktor yang mempengaruhi efektivitas pelaksanaan Sharing Session penyuluh pertanian di masa pandemi COVID-19.

Penelitian ini menggunakan metode campuran atau mixed method reseach (MMR). Metode yang digunakan yaitu pendekatan kualitatif dan metode kuantitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data menggunakan metode wawancara secara langsung kepada para informan yang berkaitan dengan penelitian. Selain itu penelitian ini menggunakan metode observasi, dokumentasi, dan survei menggunakan kuesioner untuk menggumpulkan data dengan menggunakan pertanyaan yang mengarah kepada objek yang akan diteliti. Efektivitas kegiatan Sharing Session diketahui memberikan dampak bagi peningkatan wawasan, motivasi, dan kemampuan penyuluh pertanian. Responden juga menyatakan sangat setuju (47,14%) terkait efektivitas Sharing Session dalam menambah wawasan serta (41,43%) dalam motivasi penyuluh pertanian. Responden menyatakan sangat setuju (34,29%) terkait efektivitas Sharing Session dalam menambah kemampuan diri seorang penyuluh pertanian. Faktor-faktor yang mempengaruhi efektivitas Sharing Session faktor eksternal, meliputi lingkungan, sarana, dan jaringan internet, sedangkan usia, pendidikan formal, jenis kelamin, pengalaman, dan jenjang jabatan fungsional tidak berpengaruh.