Latar Belakang: Kelebihan berat badan dan obesitas merupakan kontributor signifikan terhadap morbiditas dan mortalitas, yang akhirnya dapat menurunkan produktivitas dan meningkatkan beban biaya kesehatan. Intervensi untuk mengatasi obesitas dilakukan dengan pendekatan gaya hidup yang komprehensif (diet, aktivitas fisik, dan terapi perilaku). Salah satu metode untuk memantau intervensi program penurunan badan adalah penggunaan aplikasi kesehatan seluler (mHealth). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas penggunaan mHealth terhadap peningkatan aktivitas fisik dan penurunan berat badan.
Subjek dan Metode: Penelitian ini merupakan penelitian meta-analisis dengan menggunakan pedoman flowchart PRISMA. Proses pencarian artikel dilakukan antara tahun 2011 sampai 2021 menggunakan database dari PubMed, Google Scholar dan ScienceDirect. Berdasarkan database, terdapat 15 artikel yang memenuhi kriteria inklusi. Analisis dilakukan dengan menggunakan software RevMan 5.3.
Hasil: Meta analisis dari 9 artikel studi randomized control trial menunjukkan bahwa penggunaan mHealth secara keseluruhan mampu meningkatkan aktivitas fisik sebesar 0.19 dibandingkan kontrol (SMD= 0.19; CI 95%= 0.06 hingga 0.32, p= 0.004). Hasil intervensi yang lebih tinggi diperoleh dari intervensi selama lebih dari 3 bulan (SMD= 0.31; CI 95%= 0.13 hingga 0.49, p< 0>randomized control trial menyimpulkan penggunaan mHealth secara keseluruhan mampu menurunkan berat badan sebesar 0.34 dibandingkan tanpa penggunaan aplikasi mHealth (SMD= -0.34; CI 95%= -0.52 hingga -0.17, p< 0 xss=removed xss=removed>
Kesimpulan: Penggunaan aplikasi mHealth dalam jangka panjang efektif untuk meningkatkan aktivitas fisik dan menurunkan berat badan pada orang dewasa dengan kelebihan berat badan.
