Abstrak


Istilah-Istilah dalam Pembuatan Gerabah di Desa Gebangsari Kecamatan Klirong Kabupaten Kebumen (Suatu Kajian Etnolinguistik)


Oleh :
Yurike Ine Nurmala - B0118059 - Fak. Ilmu Budaya

Yurike Ine Nurmala. B0118059. 2022. Istilah-istilah dalam Pembuatan Gerabah di Desa Gebangsari Kecamatan Klirong Kabupaten Kebumen (Suatu Kajian Etnolinguistik). Skripsi: Program Studi Sastra Daerah Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sebelas Maret Surakarta. Tujuan penelitian ini adalah 1) mendeskripsikan bentuk istilah-istilah ekspresi verbal dan nonverbal dalam pembuatan Gerabah di Desa Gebangsari, Kecamatan Klirong, Kabupaten Kebumen, 2) mendeskripsikan makna leksikal dan makna gramatikal dari istilah-istilah ekspresi verbal dan nonverbal dalam pembuatan Gerabah di Desa Gebangsari, Kecamatan Klirong, Kabupaten Kebumen, dan 3) mendeskripsikan makna kultural dari istilah-istilah ekspresi verbal dan nonverbal dalam pembuatan Gerabah di Desa Gebangsari, Kecamatan Klirong, Kabupaten Kebumen. Penelitian ini merupakan penelitian dasar (basic research) yang bersifat deskriptif kualitatif. Data dalam penelitian ini yaitu tuturan para pengrajin gerabah di Desa Gebangsari, Kecamatan Klirong, Kabupaten Kebumen. Data dalam penelitian ini berupa kata yang terkait dalam pembuatan gerabah. Sumber data primer dalam penelitian ini adalah informasi-informasi yang diberikan oleh pengrajin gerabah di Desa Gebangsari, Kecamatan Klirong, Kabupaten Kebumen, yang berupa istilah-istilah ekspresi verbal dan nonverbal dalam pembuatan gerabah. Sumber data sekunder dalam penelitian ini berasal dari dokumen dan arsip, rekaman, atau gambar yang diperoleh dalam penelitian. Metode pengumpulan data yang digunakan yaitu metode simak dan metode cakap. Analisis data menggunakan metode agih (distribusional) yaitu dengan teknik bagi unsur langsung (BUL) dan metode padan untuk menganalisis makna dari istilah?istilah ekspresi verbal dan nonverbal dalam pembuatan gerabah di Desa Gebangsari, Kec. Klirong, Kab. Kebumen tersebut. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa terdapat istilah-istilah ekspresi verbal dan nonverbal dalam pembuatan gerabah di Desa Gebangsari, Kec. Klirong, Kab. Kebumen, yang berbentuk monomorfemis, dan polimorfemis. Serta ditemukan makna leksikal dan makna gramatikal. Makna leksikal yang terdapat dalam bentuk monomorfemis sedangkan makna gramatikal merupakan makna yang diakibatkan oleh proses morfologi atau sintaksis. Proses morfologis dan sintaksis meliputi afiksasi, reduplikasi, dan pemajemukan. Dan makna kultural dalam pembuatan gerabah di Desa Gebangsari, Kec. Klirong, Kebumen, merupakan makna yang dimiliki oleh masyarakat setempat khususnya masyarakat Gebangsari. Makna kultural tersebut bagian dari suatu pengetahuan masyarakat untuk menjaga keseimbangan hidup.