Akhmad Wahyu Ramadhan. PENERAPAN MODEL OPEN ENDED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA TENTANG KELILING BANGUN DATAR PADA SISWA KELAS IVA SD NEGERI JOGOSIMO TAHUN AJARAN 2021/2022. Skripsi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta, Juli 2022
Tujuan penelitian ini yaitu: (1) mendeskripsikan penerapan model Open Ended Learning dalam peningkatan kemampuan pemecahan masalah, (2) meningkatkan kemampuan pemecahan masalah pada pembelajaran matematika tentang keliling bangun datar melalui model Open Ended Learning, (3) mendeskripsikan kendala dan solusi penerapan model Open Ended Learning.
Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan dalam tiga siklus. Subjek penelitian ini adalah guru dan siswa kelas IVA SDN Jogosimo. Data yang digunakan berupa data kualitatif dan kuantitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dokumentasi dan tes. Validitas data menggunakan triangulasi sumber dan teknik. Analisis data dilaksanakan melalui reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) langkah penerapan model Open Ended Learning Learning untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah pada pembelajaran matematika tentang keliling bangun datar pada siswa kelas IVA SDN Jogosimo tahun ajaran 2021/2022 yaitu: (a) orientasi, (b) penyajian masalah terbuka, (c) pengerjaan masalah terbuka secara individu, (d) diskusi kelompok, (e) presentasi kelompok, dan (f) penutup, (2) penerapan model Open Ended Learning dapat meningkatkan kemampuan pemecahan masalah pada pembelajaran matematika pada siswa kelas IVA SDN Jogosimo, (3) kendala dalam penelitian yaitu: (a) siswa pasif saat guru melakukan tanya jawab, (b) siswa belum aktif bekerja sama dalam kelompok, (c) siswa belum maksimal dalam mengerjakan masalah secara individu, (d) siswa belum berani menanggapi hasil presentasi kelompok lain, dan (e) siswa masih malu bertanya kepada guru terkait dengan pemecahan masalah. Adapun solusi dari kendala tersebut yaitu: (a) guru memberikan stimulus pertanyaan yang menarik, (b) guru memberikan penjelasan dengan rinci dan mendekati setiap kelompok untuk dibimbing, (c) guru lebih memotivasi dan membimbing siswa agar mampu menyelesaikan masalah terbuka, (d) guru memberikan motivasi kepada siswa untuk berani menanggapi hasil presentasi kelompok lain, dan (e) siswa lebih diberi motivasi dan rangsangan untuk aktif dalam pembelajaran terutama dalam melakukan tanya jawab. Kesimpulan penelitian ini adalah penerapan model Open Ended Learning dapat meningkatkan kemampuan pemecahan masalah pada pembelajaran matematika tentang keliling bangun datar pada siswa kelas IVA SDN Jogosimo tahun ajaran 2021/2022.
Kata kunci: open ended learning, pemecahan masalah, matematika
