Abstrak


Identifikasi Potensi Interaksi Obat pada Pasien Hipertensi di Puskesmas Kerjo Kabupaten Karanganyar


Oleh :
Musthofa Ramadhani - M3517027 - Fak. MIPA

Hipertensi merupakan salah satu dari 10 penyakit terbesar di fasilitas
kesehatan tingkat pertama di Indonesia, begitu pun di Puskesmas Kerjo. Sejauh
yang peneliti ketahui, belum pernah ada penelitian sebelumnya mengenai
identifikasi potensi interaksi obat antihipertensi di Puskesmas Kerjo. Tujuan
penelitian ini adalah untuk mengetahui ada tidaknya kejadian interaksi obat pada
pengobatan pasien hipertensi di Puskesmas Kerjo Kabupaten Karanganyar. Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan pendekatan
cross sectional dan pengumpulan data secara retrospektif. Data yang digunakan
berupa data rekam medik pasien hipertensi rawat jalan di Puskesmas Kerjo
Kabupaten Karanganyar bulan April – Juni 2021. Terdapat 56 sampel yang
memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Hasil penelitian berdasarkan jenis kelamin terdapat 18 pasien laki-laki
(32,14%) dan 38 pasien perempuan (67,86%) dari total 56 pasien. Berdasarkan
usia, kelompok dengan usia 56-65 tahun menduduki peringkat tertinggi yaitu
sebanyak 24 orang (42,857%). Dari total 56 orang pasien, sebanyak 44 orang
(78,57%) mengalami interaksi obat. Potensi interaksi obat terbanyak adalah
amlodipine dengan metformin yang dialami oleh 29 orang pasien (51,79%) dari
56 orang pasien. Disimpulkan bahwa terdapat potensi interaksi obat di Puskesmas
Kerjo sebanyak 78,57%.