Kaca borotellurite dengan komposisi 50B2O3 - 35TeO2 - 10Bi2O3 - (4,5-x)Na2CO3 - 0,4Nd2O3 - xYb2O3 dimana x bernilai 0,1, 0,2, 0,3, 0,4 dan 0,5 % mol telah difabrikasi dengan metode melt quenching konvensional dan karakterisasi melalui uji XRD, FTIR, Raman, densitas, indeks bias, UV VIS dan di analisis melalui Judd Ofelt. Densitas, volume molar, dan indeks bias kaca fluktuatif dengan penambahan konsentrasi oksida ytterbium. Spektrum UV-Vis digunakan untuk menentukan nilai energi gap dengan metode Tauch’s plot yang menurun dengan penambahan konsentrasi oksida ytterbium. Pola XRD menunjukkan bahwa kaca memiliki struktur amorf. FTIR dan Raman menunjukkan vibrasi stretching/bending dari jaringan borat dan tellurite di sekitar bilangan gelombang masing-masing (4000-400) cm-1 dan (850-160) cm-1. Parameter intensitas Judd Ofelt ?? (?=2, 4, dan 6) dihitung menggunakan nilai line strength dari spektrum absorbsi dan parameter Judd Ofelt memiliki kecenderungan ?6>?4>?2. Sifat lasing seperti probabilitas transisi (A), branching ratio (?) dan radiative lifetime (?R) juga telah dihitung pada penelitian ini. Hasil-hasil tersebut memberikan indikasi bahwa kaca Borotellurite codoped Nd3+/Yb3+ dengan fraksi mol 0,5 %mol (kaca B5) lebih cocok dijadikan sebagai kandidat material host laser.