Abstrak


Analisis Kecukupan dan Kualitas Sarana Prasarana Pendidikan Dasar di Kecamatan Tawangsari Kabupaten Sukoharjo Tahun 2020


Oleh :
Jarista Anggraeni - K5415029 - Fak. KIP

ABSTRAK

Jarista Anggraeni. K5415029. ANALISIS KECUKUPAN DAN KUALITAS SARANA PRASARANA PENDIDIKAN DASAR DI KECAMATAN TAWANGSARI KABUPATEN SUKOHARJO TAHUN 2020. Skripsi, Surakarta : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Sebelas Maret Surakarta, April 2022.

            Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) pola persebaran pendidikan dasar 9 tahun (Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama) di Kecamatan Tawangsari tahun 2020. (2) kondisi layanan (kecukupan dan kualitas) sarana dan prasarana pendidikan dasar di Kecamatan Tawangsari tahun 2020. (3) tingkat kebutuhan prasarana (ruang kelas) pendidikan dasar di Kecamatan Tawangsari Kabupaten Sukoharjo pada tahun 2021 - 2025.

            Metode penelitian yang digunakan adalah deskripsi dengan metode survei. Penelitian ini bersifat penelitian populasi sebanyak 29 SD, 7 MI, 5 SMP dan 1 MTs. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dokumentasi dan observasi lapangan. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis peta, teknik analisis parameter tetangga terdekat, analisis data sarana prasarana, dan analisis tingkat kebutuhan ruang kelas.

            Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa : (1) pola persebaran SD adalah acak dengan nilai T = 1,5 dan pola persebaran SMP adalah juga acak dengan nilai T = 0.87. (2) kualitas layanan sarana dan prasarana SD di Kecamatan Tawangsari yang sudah memadai dan sangat memadai baru sebanyak 47 ?ri seluruh SD di Kecamatan Tawangsari sisanya masih tergolong cukup dan kurang memadai. Untuk kualitas layanan sarana dan prasarana di SMP sebagian besar sudah memadai sampai dengan sangat memadai yaitu dengan presentase 83 ?ri seluruh SMP sederajat yang ada di Kecamatan Tawangsari. (3) tingkat kebutuhan ruang kelas untuk pendidikan dasar di Kecamatan Tawangsari pada tahun 2025 sudah tercukupi bahkan ada kelebihan ruang kelas, pada Sekolah Dasar ada kelebihan sebanyak 115 ruang kelas sedangkan pada Sekolah Menengah Pertama ada kelebihan sebanyak 26 ruang kelas.