Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji (1) pengaruh self efficacy terhadap perilaku academic fraud mahasiswa FKIP UNS selama pembelajaran daring; (2) pengaruh motivasi belajar terhadap perilaku academic fraud mahasiswa FKIP UNS selama pembelajaran daring; (3) pengaruh penyalahgunaan teknologi informasi terhadap perilaku academic fraud mahasiswa FKIP UNS selama pembelajaran daring; (4) pengaruh secara simultan self efficacy, motivasi belajar, dan penyalahgunaan teknologi informasi terhadap perilaku academic fraud mahasiswa FKIP UNS selama pembelajaran daring. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan asosiatif kausal. Populasi penelitian ini adalah mahasiswa FKIP UNS yang berasal dari 23 program studi. Pengambilan sampel dilakukan secara proportional random sampling sebanyak 369 mahasiswa. Data dikumpulkan melalui kuesioner. Analisis data dilakukan dengan menggunakan regresi linear berganda melalui bantuan software SPSS Version 23. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) terdapat pengaruh negatif yang tidak signifikan self efficacy terhadap perilaku academic fraud mahasiswa FKIP UNS selama pembelajaran daring yang ditunjukkan melalui perolehan nilai t hitung < t> 0,05). (2) terdapat pengaruh negatif dan signifikan motivasi belajar terhadap perilaku academic fraud mahasiswa FKIP UNS selama pembelajaran daring yang ditunjukkan melalui nilai t hitung > t tabel (2,191 > 1,966) pada tingkat signifikansi 0,029 (0,029 < 0>academic fraud mahasiswa FKIP UNS selama pembelajaran daring yang ditunjukkan melalui perolehan nilai t hitung > t tabel (17,187 > 1,966) pada tingkat signifikansi 0,000 (0,000 < 0>self efficacy, motivasi belajar, dan penyalahgunaan teknologi informasi terhadap perilaku academic fraud mahasiswa FKIP UNS selama pembelajaran daring yang ditunjukkan melalui model persamaan regresi Y= 22,282 – 0,109 X1 – 0,157 X2 + 0,909 X3. Model ini signifikan secara statistik dimana F hitung > F tabel (112,222 > 2,629) pada tingkat signifikansi 0,000 (0,000 < 0>
