Abstrak


Konsep Cara Produksi Pangan yang Baik (CPPB) Pada Pembuatan Roti Bagelen Jumbo “NICK” di UKM Nick Bakery Banjarsari, Surakarta


Oleh :
Rivani Yuniar - H3119052 - Sekolah Vokasi

Roti bagelen merupakan salah satu olahan tepung terigu yang memiliki rasa yang manis. Roti manis adalah roti dengan adonan yang memiliki formulasi gula yang banyak serta menggunakan telur dan lemak. Roti bagelen dibuat dengan pencampuran tepung terigu, air, susu, ragi, margarin, telur, gula pasir, dan garam. Adonan yang telah terbentuk kemudian dilakukan penimbangan dan dividing, pembentukan dan pengisian, fermentasi, pemanggangan, pendinginan, dan pengemasan. Adanya pengawasan quality control pada UKM Nick Bakery bertujuan untuk melakukan evaluasi pada penerapan konsep CPPB-IRT pada bahan baku, pengolahan, hingga pengemasan. Selain dilakukan evaluasi mutu, dilakukan perancangan konsep CPPB menurut acuan BPOM RI nomor HK. 03.1.23.04.12.2206 tahun 2012 mengenai Cara Produksi Pangan yang Baik dan BPOM RI nomor HK. 03.1.23.04.12.2207 tahun 2012 mengenai Tata Cara Pemeriksaan Sarana Produksi Pangan Industri Rumah Tangga. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa masih banyak parameter yang kurang sesuai dengan konsep CPPB. Perancangan konsep CPPB ini bertujuan untuk menjamin mutu dan keamanan pangan supaya diterima oleh konsumen dan memenuhi persyaratan pada SNI 8372:2018. Pada evaluasi karakteristik mutu produk roti bagelen dilakukan uji kadar air, kadar abu tak larut asam, kadar sukrosa, uji organoleptik, dan analisa rasio pengembangan roti. Karakteristik produk roti bagelen memiliki kadar air 16,23%, kadar abu tak larut asam 0,1%, kadar sukrosa 17.92%, uji organoleptik pada parameter rasa, aroma, warna, dan tekstur “normal”, dan analisa rasio pengembangan roti 51%. Hasil uji karakteristik roti bagelen telah memenuhi syarat SNI 8372:2018 sedangkan pada analisa rasio pengembangan roti telah sesuai dengan standar UKM Nick Bakery.