Abstrak


Studi Kelayakan Perencanaan Penerapan Produksi Bersih di CV Valasindo Sentra Usaha


Oleh :
Anisa Nur Maya Dwi Ratih Hilda Hidayat - I0318014 - Fak. Teknik

ABSTRAK

 

Anisa Nur Maya Dwi Ratih Hilda Hidayat, NIM: I0318014. STUDI KELAYAKAN PERENCANAAN PENERAPAN PRODUKSI BERSIH DI CV VALASINDO SENTRA USAHA. Skripsi. Surakarta: Program Studi Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Sebelas Maret, Juli 2022.

 

            Industri mebel di Indonesia terus mengalami peningkatan produksi setiap tahunnya. Hal ini mengakibatkan peningkatan pemakaian sumber daya alam, terutama kayu sebagai bahan baku utama. Di Indonesia, proses produksi di industri mebel kebanyakan masih belum efisien karena masih menggunakan peralatan yang sederhana dan menghasilkan banyak non product output (NPO). Apabila kondisi ini terus berlanjut dapat menimbulkan dampak buruk bagi lingkungan yaitu peningkatan limbah serta pemborosan sumber daya. Selain itu, kesadaran dan kepedulian konsumen terhadap life cycle produk dan sertifikasi produk ramah lingkungan juga  semakin tinggi. Hal ini dapat menjadi tantangan bagi pelaku industri untuk membuat strategi bisnis baru yang berwawasan lingkungan.

            Pada penelitian ini dilakukan studi kelayakan ekonomi dan perencanaan penerapan produksi bersih di industri mebel CV Valasindo Sentra Usaha. Industri mebel yang berlokasi di Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah ini pada proses produksinya masih menghasilkan banyak limbah. Limbah tersebut belum dimanfaatkan oleh perusahaan dan hanya dijual atau dibuang begitu saja. Oleh karena itu, digunakan metode quick scan untuk mengidentifikasi secara mendalam terkait penyebab permasalahan serta dampak dan alternatif perbaikan yang sesuai. Kemudian digunakan konsep produksi bersih dalam mengusulkan alternatif perbaikan untuk mengatasi permasalahan yang ada.

            Penelitian ini bertujuan untuk melakukan perencanaan alternatif perbaikan dan menganalisis kelayakannya di CV Valasindo Sentra Usaha dengan konsep produksi bersih. Didapatkan 6 alternatif usulan perbaikan dengan konsep produksi bersih berupa pembuatan baglog, pembuatan briket, pembuatan FJL, pembuatan pupuk, pembuatan bak pencucian serta pembuatan SOP penggunaan bahan packing. Terdapat 2 alternatif yang layak secara ekonomi dan dapat diterapkan yaitu pembuatan bak pencucian dan pembuatan SOP. Dari pembuatan bak pencucian dapat menghemat pemakaian air hingga 304,869 m3 serta melakukan penghematan sebesar Rp 2.256.230,40 setiap tahunnya. Sedangkan dari pembuatan SOP mampu mengurangi jumlah limbah-limbah tersebut dan dapat melakukan penghematan hingga sebesar Rp 892.800,00 dalam satu tahun.