Abstrak


Prarancangan Pabrik Isobutil Palmitat dari Asam Palmitat dan Isobutanol Kapasitas 15.000 Ton/Tahun


Oleh :
Fuad Dimar Fauzi - I0518033 - Fak. Teknik

Isobutil palmitat merupakan pelarut dalam industri cat, kosmetik, dan plastisizer dalam industri plastik, sehingga pendirian pabrik isobutil palmitat dapat memenuhi semua kebutuhan dalam negeri karena belum ada pabrik isobutil palmitat di Indonesia. Pabrik ini memiliki kapasitas 15.000 ton/tahun dan beroperasi 24 jam per hari selama 330 hari per tahun. Pabrik ini akan dibangun di kawasan industri di Gresik, Jawa Timur diatas lahan seluas 1,52 hektar. Bahan baku Isobutanol 99?ngan kebutuhan spesifik sebesar 0,26 kg/kg produk diperoleh dari PT. Petro Oxo Nusantara sedangkan asam palmitat dengan kebutuhan spesifik sebesar 0,80 kg/kg produk diperoleh dari PT. Cisadane Raya Chemical.

Tahapan proses meliputi penyiapan bahan baku isobutanol dan asam palmitat. Asam palmitat dilarutkan dengan isobutanol dalam mixer dengan perbandingan mol isobutanol dan asam palmitat sebesar 5:1 serta dipanaskan hingga mencapai suhu operasi reaktor yaitu 107ºC. Reaksi antara isobutanol dan asam palmitat terjadi di reaktor dengan bantuan katalis asam sulfat untuk membentuk produk isobutil palmitat. Asam sulfat yang keluar dari reaktor dinetralkan dalam netralizer menggunkaan natrium hidroksida. Tahap pemisahan terjadi di separator dengan hasil atas berupa isobutanol dan hasil bawah berupa produk isobutil palmitat dengan kemurnian sebesar 95%.

Unit pendukung proses pabrik meliputi unit pengadaan air sebesar 3,21 L/kg produk, steam 0,42 kg/kg produk, udara tekan 0,03 m3/kg produk, listrik 0,05 kWh/kg produk, dan bahan bakar 0,03 L/kg produk. Laboratorium juga tersedia di pabrik ini untuk mengontrol kualitas bahan baku, produk, air dan limbah buangan.

Pabrik ini berbentuk Perseroan Terbatas (PT) dengan line and staff sebagai struktur organisasinya. Karyawan pabrik ini terdiri dari 76 karyawan shift dan 67 karyawan non-shift.

Harga bahan baku asam palmitat sebesar US$1,12/kg dan isobutanol sebesar US$1,07/kg sedangkan harga produk isobutil palmitat sebesar US$2,59/kg. Hasil analisa ekonomi meliputi Return on Investment sebelum dan sesudah diskon sebesar 66,63?n 33,74%, Payback Period sebelum dan sesudah diskon selama 1,44 tahun dan 1,68 tahun, Break Event Point sebesar 42,87?n Shut Down Point sebesar 25%. Dari hasil analisa ekonomi, pabrik ini layak didirikan.