;

Abstrak


Karakterisasi Fisik, Kimia, dan Aktivitas Antibakteri Material Titanium/Hidroksiapatit/Shellac.


Oleh :
Widyanita H - S952102013 - Fak. Teknik

Titanium dan hidroksiapatit merupakan material yang sudah banyak digunakan dalam aplikasi ortopedi.  Titanium memiliki sifat mekanik yang sangat baik, ketahanan terhadap korosi, dan modulus elastisitas paling rendah diantara material logam lainnya. Hidroksiapatit memiliki kemampuan biokompatibilitas, bioaktivitas dan biokonduktivitas yang baik. Dalam penelitian ini, metode teknologi serbuk digunakan untuk menggabungkan serbuk titanium dan serbuk hidroksiapatit untuk membuat material implan. Shellac digunakan sebagai pengikat antara bahan logam dan keramik karena memiliki titik lebur yang rendah untuk membuat material komposit. Permukaan spesimen dan komposisi kimia unsur penyusun komposit dievaluasi menggunakan SEM-EDX, dimana hasil SEM menunjukkan adanya mikro porus pada permukaan spesimen, sementara pada pengujian EDX diketahui bahwa spesimen hasil sintering memiliki komposisi Ti, Ca dan P yang cukup tinggi. Puncak difraksi yang lemah pada komposit Ti-HA diamati melalui pengujian XRD. Pada pengujia FTIR, komposit tersusun atas beberapa gugus fungsi yaitu hidroksil, karbonat dan fosfat. Sementara pada pengujian antibakteri, menggunakan metode disc diffusion, diketahui bahwa komposit Ti-HA memiliki zona hambat lebih tinggi terhadap bakteri E. coli dibandingkan dengan bakteri S. aureus.  Perubahan pH juga terjadi setelah proses inkubasi selama 24 jam. Dari hasil pengujian ini menunjukkan bahwa komposit Ti-HA tidak mengandung unsur kimia yang berbahaya bagi tubuh dan memiliki aktivitas antibakteri yang baik terhadap bakteri E. coli.