Abstrak


Konflik Batin Tokoh dan Nilai Pendidikan Karakter dalam Novel Tabon Karya Margareth Widhy Pratiwi serta Relevansinya sebagai Materi Pembelajaran Bahasa Jawa di Sekolah Menengah Kejuruan


Oleh :
Novi Puspitasari - K4218046 - Fak. KIP

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: (1) konflik batin tokoh dalam novel Tabon karya Margareth Widhy Pratiwi; (2) faktor penyebab terjadinya konflik batin tokoh dalam novel Tabon karya Margareth Widhy Pratiwi; (3) nilai pendidikan karakter yang terkandung dalam novel Tabon karya Margareth Widhy Pratiwi; (4) relevansi novel Tabon karya Margareth Widhy Pratiwi sebagai materi pembelajaran bahasa Jawa di SMK kelas XI.

Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu deskriptif kualitatif dengan fokus kajian psikologi sastra. Data penelitian ini adalah kutipan dan dialog yang terdapat dalam novel Tabon karya Margareth Widhy Pratiwi. Sumber data penelitian ini adalah dokumen dan informan. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu analisis dokumen dan wawancara. Teknik uji validitas yang digunakan yaitu triangulasi teori dan triangulasi sumber. Teknik analisis data menggunakan teknik analisis interaktif. Prosedur penelitian meliputi tiga tahap, yaitu tahap persiapan, tahap pelaksanaan penelitian, dan tahap penyajian hasil penelitian.

Hasil penelitian ini sebagai berikut. Pertama, konflik batin yang dialami oleh para tokoh disebabkan oleh adanya dominasi id dalam diri masing-masing tokoh. Terdapat tokoh yang mencerminkan struktur kepribadian yang seimbang dan yang tidak seimbang. Kedua, faktor yang menjadi penyebab konflik batin pada diri tokoh yaitu faktor kepercayaan, nilai, moral, dan kelas sosial. Ketiga, terdapat sepuluh macam nilai pendidikan karakter yaitu religius, jujur, kerja keras, rasa ingin tahu, cinta tanah air, menghargai prestasi, gemar membaca, peduli lingkungan, peduli sosial, dan tanggung jawab. Nilai pendidikan karakter dengan persentase tertinggi yaitu nilai peduli sosial. Keempat, relevansi novel Tabon karya Margareth Widhy Pratiwi memungkinkan dan dapat digunakan sebagai materi pembelajaran apresiasi sastra mengenai memahami isi teks petikan novel berbahasa Jawa di SMK, hal tersebut dapat dilihat dari segi isi, bahasa, dan nilai-nilai pendidikan karakter yang terkandung dalam novel.